Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Yenny Wahid: Intoleran Tumbuh Ketika Orang Cemas Bertemu Provokator Bawa Dalil Agama
Zanubba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid

Yenny Wahid: Intoleran Tumbuh Ketika Orang Cemas Bertemu Provokator Bawa Dalil Agama

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 04 Mei 2021 at 04:30pm

Djawanews - Apa yang menjadi faktor terbesar tumbuhnya sikap intoleran dalam diri seseorang? Bukan karena ajaran agama. Bukan itu penyebabnya. Hasil penelitian Wahid Foundation menguak fakta berbeda.

Hasil penelitian ini dipaparkan Direktur Wahid Foundation Hj Zanubba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid. Kata putri Gus Dur ini, kegelisahan menjadi salah satu faktor besar tumbuhnya sikap intoleran dalam diri seseorang.

"Ada yang disalahpahami oleh banyak pihak bahwa agama adalah faktor yang menjadikan orang radikal atau menjadi teroris. Ternyata itu bukan faktor pertama bukan faktor paling besar, bukan ajaran agamanya sendiri yang menjadikan orang kemudian ikut masuk gerakan-gerakan radikal dan intoleran. Tetapi faktor yang paling besarnya adalah kegelisahan, kecemasan, ketidakyakinan diri, kemarahan, dan lainnya," tutur Yenny dalam acara Salam Forum: Kompak Menebar Rahmah di Media Sosial, pekan lalu seperti sudah diwartakan NU Online yang dilihat redaksi djawanews, Selasa (4/5/2021).

Yenny menjelaskan, dalam tinjauan grafologi --ilmu tentang aksara atau sistem tulisan-- yang menganalisa para pelaku bom bunuh diri di Makassar dan Mabes Polri, para pelaku memiliki rasa kepercayaan diri yang rendah dan mempunyai tingkat kegalauan yang tinggi.

"Nah, orang-orang yang cemas dan galau ini kemudian bertemu dengan orang-orang yang melakukan provokasi dengan dalil agama untuk memberikan rasa aman dan rasa percaya diri yang semu. Jadi, dengan dalil agama didoktrin untuk membuat mereka merasa percaya diri dan penting diberi misi suci hingga mereka merasa menjadi pahlawan," beber Yenny.

Selain doktrin-doktrin yang mengatasnamakan agama, doktrin politik juga kerap dijadikan alat provokasi. Contoh sederhana adalah provokasi Donald Trump kepada para pendukungnya untuk menyerang Capitol Hill.

Peran media sosial tak kalah besar juga. Media sosial jadi pintu masuk utama dalam memengaruhi struktur otak menjadi berbeda. Melalui media sosial kelompok ekstremis biasanya menawarkan konten-konten untuk menampung keeksisan para pengikutnya.

"Nah, ini proses perekrutan pertama, walaupun kemudian biasanya terjadi lagi lewat offline, tetapi bahwa sosial media bisa menjadi gateway (gerbang) untuk konten-konten yang tidak ramah terhadap masyarakat," ungkapnya. 

Solusinya, memastikan adanya konten-konten yang bisa meminimalisasi bahkan menutupi konten-konten yang tidak ramah itu. Tugasnya adalah memberikan opsi berbeda dari konten yang lebih ramah.

Bagikan:
#lawan intoleran#toleransi di Indonesia#penyebab intoleran#YENNY WAHID#Wahid Foundation

Berita Terkait

    HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada Tujuh Satuan Polri
    Berita Hari Ini

    HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada Tujuh Satuan Polri

    Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan Polri dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta Pusat, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Iran Layangkan Surat ke PBB, Desak Akui Israel dan AS sebagai Inisiator Agresi dan Tuntut Kompensasi
    Berita Hari Ini

    Iran Layangkan Surat ke PBB, Desak Akui Israel dan AS sebagai Inisiator Agresi dan Tuntut Kompensasi

    MS Hadi 30 Jun 2025 19:09
  • Lee Jung Jae Ungkap Sudah Menduga Squid Game Bakal Mengubah Kariernya
    Berita Hari Ini

    Lee Jung Jae Ungkap Sudah Menduga Squid Game Bakal Mengubah Kariernya

    MS Hadi 30 Jun 2025 17:04
  • Banjir Bandang Terjang Enam Desa di Ambalau Maluku, Rumah Warga Terendam, Jembatan Antardesa Putus
    Berita Hari Ini

    Banjir Bandang Terjang Enam Desa di Ambalau Maluku, Rumah Warga Terendam, Jembatan Antardesa Putus

    Djawanews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, pada Minggu (29/6) malam, menyebabkan banjir bandang di enam desa. Enam desa yang terdampak banjir ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Viral Pulau Sumba Dijual di Situs Online, Wagub NTT: Kita Sedang Selidiki
    Berita Hari Ini

    Viral Pulau Sumba Dijual di Situs Online, Wagub NTT: Kita Sedang Selidiki

    MS Hadi 30 Jun 2025 13:12
  • Menhut Bakal Perketat Pengawasan dan Evaluasi Total Prosedur Keselamatan Pendaki Gunung
    Berita Hari Ini

    Menhut Bakal Perketat Pengawasan dan Evaluasi Total Prosedur Keselamatan Pendaki Gunung

    MS Hadi 30 Jun 2025 11:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil terkait Pendaki yang Jatuh di Rinjani, Ini Kata Istana
Berita Hari Ini

1

IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil terkait Pendaki yang Jatuh di Rinjani, Ini Kata Istana

Kondisi Masih Memanas, Trump Umumkan Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Berita Hari Ini

2

Kondisi Masih Memanas, Trump Umumkan Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata

Jepang Terapkan Kebijakan Wajib Tes TBC untuk WNA yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan
Berita Hari Ini

3

Jepang Terapkan Kebijakan Wajib Tes TBC untuk WNA yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan

Sempat Dikabarkan Terbunuh, Komandan Pasukan Quds Iran Muncul ke Publik di Teheran
Berita Hari Ini

4

Sempat Dikabarkan Terbunuh, Komandan Pasukan Quds Iran Muncul ke Publik di Teheran

Pendaki Brasil yang Terjatuh di Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia
Berita Hari Ini

5

Pendaki Brasil yang Terjatuh di Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up