Djawanews.com – Kasus penembakan polisi kepada 6 anggota FPI terus bergulir. Berbagai investigasi terus dilakukan, bahkan wartawan Edi Mulyadi ikut melakukan penelusuran dan membuat video investigasi.
Wartawan Forum News Network (FNN) itu membuat video yang menampilkan hasil reportase-nya di sekitar tempat bentrok anggota Polda Metro Jaya dengan Laskar FPI. Dalam reportase yang kemudian diunggah lewat akun Youtube "Bang Edy Channel" itu menyebutkan beberapa hal penting, salah satunya terkait baku tembak.
Edy menilai bahwa tak ada baku tembak dalam bentrok. Pernyataan Edi ternyata sekaligus mematahkan kesaksian polisi yang mengatakan ada baku tembak antara mereka.
"Jadi kalau polisi mengatakan ada baku tembak, tembak menembak, sekali lagi, si saksi mata tadi yang tidak ingin ditampilkan nama dan wajahnya, tidak ada tembak-tembakan," jelas Edy lewat reportasenya.
Meski begitu, Edy dinilai membuat liputan investigasi bohong karena muncul konten video yang menampilkan sosok pria yang wajahnya disamarkan. Orang tersebut mengaku dibayar agar memberikan informasi palsu terkait penembakan anggota FPI.
“Video itu betul-betul fitnah keji, saya tidak tahu siapa pelakunya tapi cara-cara keji, memfitnah, memutarbalikkan fakta, menghalalkan segala cara adalah cara yang biasa dipakai oleh orang komunis, di Indonesia dulunya PKI,” kata Edy dalam video yang ditampilkan di chanel Youtube Bang Edy Channel, dikutip Djawanews Selasa (22/12/2020).
Dalam kasus tersebut Edy Mulyadi juga dijadikan sebagai saksi oleh Bareskrim Polri. Meski pada awalnya ia menolak, wartawan senior itu pada akhirnya memenuhi undangan polisi pada Kamis (17/12/2020) di Bareskrim Polri, Jakarta.
Ada beberapa hal yang disampaikan Edy, salah satunya adalah ia menyangkal bahwa dirinya membayar saksi saat melakukan wawancara dalam reportasenya yang dilakukan di rest area KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Selain informasi terkait wartawan Edy Mulyadi, dapatkan berita nasional lainnya dengan mengunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.