Djawanews.com – Sebanyak 5 pintu air di wilayah Jakarta dalam status waspada atau Siaga 3 banjir akibat guyuran hujan deras. Hal itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Jumat 24 Februari, pukul 12.00 WIB.
Kelima pintu air yakni Manggarai dengan tinggi muka air (TMA) 795 sentimeter, Karet 450 sentimeter, Angke Hulu 220 sentimeter, Pasar Ikan 190 sentimeter, dan Pintu Air Pulo Gadung dengan TMA 560 sentimeter.
Sementara, di wilayah hulu Ciliwung daerah Bogor dan Depok aliran air masih terpantau normal. TMA Bendung Katulampa hingga Jumat siang hanya 60 sentimeter dan Depok 140 centimeter.
Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, peningkatan TMA di beberapa pintu air di Jakarta bukan kiriman air dari hulu Ciliwung di Bogor, melainkan hasil dari hujan lokal di sekitar Jakarta dan air Rob dari air laut.
"3 Pintu air waspada atau siaga 3 dikarenakan hujan lokal di Jakarta. Sedangkan Pintu Air Pasar Ikan karena banjir Rob air pasang di laut," kata Andi kepada media partner Djawanews, Voi.id, Jumat 24 Februari.
Untuk itu, ia pun mengimbau agar masyarakat di sepanjang bantaran dan hilir sungai Ciliwung di wilayah Jakarta agar tetap waspada.
Sementara, daerah aliran sungai (DAS) Cileungsi-Cikeas mengarah Bekasi dan sekitarnya juga masih terlaporkan normal. TMA di hulu Cileungsi tercatat 60 sentimeter, Hulu Cikeas 150 sentimeter, dan titik pertemuan di Pintu Air Bojong Kulur, TMA 250 sentimeter.
Andi menjelaskan, bahwasannya TMA Ciliwung dan Cileungsi-Cikeas bisa saja naik lantaran curah hujan di hulu masih akan terjadi hingga Jumat malam.
"Berdasarkan data BMKG cuaca di Jabodetabek masih berpeluang hujan hingga Jumat malam. Sehingga masyarakat di bantaran sungai harus waspada," tambah Andi.