Djawanews.com – Perayaan Waisak Nasional 2025 akan digelar di Candi Borobudur pada 12 Mei mendatang. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 150.000 masyarakat sekaligus menyaksikan pelepasan lampion pada puncak malam Waisak.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2025, Karuna Murdaya, dalam audiensi dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat, 14 Maret.
"Kami mendukung Candi Borobudur sebagai tempat Wisata Spiritual. Mohon kehadiran Pak Menteri dan memberikan sambutan pada Waisak Nasional 2025," ujar Karuna Murdaya di Jakarta, Jumat.
Berbagai rangkaian keagamaan yang akan dilaksanakan, di antaranya seperti mengadakan Bakti Sosial kepada 8.000 masyarakat (berobat gratis).
Selanjutnya agenda prosesi Waisak, dari Candi Mendut ke Candi Borobudur dan juga ada panggung utama di Borobudur yang akan menggelar festival lampion.
"Para Bhikkhu, Sangha, dan tokoh umat Buddha juga sangat mengharapkan kehadiran Bapak Menteri pada acara Waisak Nasional ini," katanya.
Sebelumnya, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan kepada Umat Buddha yang akan memperingati Waisak tahun 2025 agar menonjolkan kesakralan saat peringatan upacara suci di Candi Borobudur.
"Saya berharap, Waisak nanti, jangan sampai hilang unsur sakralnya. Kegiatan sakral kemanusiaan Waisak itu jangan lebih menonjolkan aspek selebrasinya. Jangan sampai kemeriahannya mengalahkan kedalamannya. Penghayatan kedalaman makna Waisak itu lebih penting," kata Menag.
Menurut Nasaruddin, penting untuk menambah kesakralan peringatan Waisak dengan menyalakan lilin dalam hati umat.
"Ketika seseorang keluar dari tempat ibadah, lentera dalam hatinya akan terang benderang. Jangan sampai nanti keajaiban-keajaiban agama itu diwarnai dengan sesuatu yang tidak luhur," katanya.