Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Wafer Selamat Jadi Wafer Favorit Warganet, Menggeser Tango dan Nabati

Wafer Selamat Jadi Wafer Favorit Warganet, Menggeser Tango dan Nabati

Usman Mahendra
Usman Mahendra 19 November 2022 at 12:50pm

Dilansir dari blog.netray.id: Siapa yang tak mengenal wafer, jajanan yang dapat dinikmati berbagai usia baru-baru ini menjadi perbincangan warganet. Hal ini bermula saat salah satu akun di Twitter memantik obrolan di lini masanya terkait wafer legendaris Tango yang kini eksistensinya mulai memudar seiring semakin banyaknya kompetitor seperti Nabati, Nissin, Selamat dan berbagai brand wafer lain yang mencoba merebut pasar. Warganet kemudian memberikan opini mereka terkait wafer yang menjadi favorit mereka.

Netray mengamati perbincangan warganet terkait topik ini dengan beberapa kata kunci seperti, wafer, wafer && khong guan, wafer && nabati, wafer && nissin, wafer && selamat , serta wafer && tango. Adapun periode pemantaun ditarik selama periode 04 November 2022 sampai dengan 11 November 2022. Berikut hasilnya.

wafer
Gambar 1. Kosa kata populer

Melalui kosakata populer dapat ditemukan beberapa merk wafer yang paling ramai diperbincangkan oleh warganet. Di antaranya adalah Loacker, Nissin, Tango, Nabati, Khong Guan, hingga Wafello. Pernah menjadi idaman pada masanya Tango menjadi produk yang paling banyak dibandingkan dengan kompetitornya yang semakin menjamur.

Di Twitter, perbincangan terkait wafer tampak muncul setiap harinya, namun lonjakan perbincangan secara signifikan terlihat pada 09 November 2022 hingga memuncak di hari berikutnya. Bahkan perbincangan soal wafer ini sempat menduduki trending topik di Twitter. Dari pantauan Netray, obrolan ini diketahui dipantik oleh akun @belajarlagiHQ sebagaimana tampak pada Gambar 3.

Gambar 2. Grafik intensitas perbincangan warganet
Gambar 3. Cuitan pemantik obrolan warganet

Melalui akunnya @belajarlagiHQ menyatakan bahwa saat ini dunia wafer telah diambil alih oleh Nabati, sementara Tango sebagai pemain lama dinilai kalah saing dari Nabati. Akun tersebut kemudian memantik obrolan warganet yang setuju dengan pendapatnya tersebut. Cuitan ini pun berhasil memperoleh setidaknya 1,5 ribu komentar, 22 ribu like dan di-retweet sebanyak 4,5 ribu kali.

Gambar 4. Opini warganet

Menariknya, bukan hanya Nabati yang disebut mampu mengalahkan Tango. Netray menemukan banyak merk wafer yang menurut warganet juga lebih enak, seperti Selamat, Nissin, Khong Guan, Wafello, hingga Loacker. Alih-alih Nabati, twit positif yang menilai Selamat sebagai wafer nikmat menggantikan Tango saat ini justru lebih banyak ditemukan.

Wafer Selamat Jadi yang Paling Diminati

Menurut warganet Tango mengalami penurunan dari segi kualitas dan pamor. Sedangkan Nabati berhasil menguasai pasar dengan harga terjangkau, rasa yang variatif, dan mudah ditemukan. Namun, soal rasa yang dapat menggantikan Tango di hati warganet adalah wafer Selamat.

Berdasarkan hasil pantauan Netray, Tango dan Nabati menjadi brand wafer yang paling banyak diperbincangkan warganet. Keduanya memiliki perbandingan jumlah yang tidak terlalu signifikan, namun Nabati memiliki jumlah sentimen positif yang lebih banyak dibanding Tango. Sebaliknya, Tango justru memiliki jumlah sentimen negatif yang lebih banyak dibanding Nabati.

Menariknya di antara keenam brand yang banyak disebut, wafer Selamat menjadi yang paling banyak meraih impresi positif. Dari total sebanyak 620 cuitan tentang wafer Selamat, 531 di antaranya terindeks opini bersentimen positif sedangkan sentimen negatif berjumlah 65 cuitan. Sementara itu, Tango dan Nabati yang paling banyak disebut justru mendapat sentimen positif di angka 248 untuk Tanggo dan 362 untuk Nabati. Untuk Nissin warganet memberikan 149 opini positif, Wafello 90 opini positif dan Khong Guan 50 opini positif.

Mengapa Wafer Tango Mulai Ditinggalkan?

Lalu mengapa Tango dianggap sebagai produk wafer yang kini mulai ditinggalkan? Berikut beberapa opini warganet.

Gambar 5. Opini negatif warganet terhadap Tango

Opini negatif dari warganet menilai Tango kini memiliki kualitas yang berubah dengan Tango di masa lalu. Tango dinilai terlambat melakukan inovasi dibanding kompetitornya sehingga pasarnya justru kini tersaingi oleh kompetitor wafer lainnya.

Lantas apa keunggulan Nabati yang sempat diunggulkan dari Tango dan menjadi pemantik perbincangan soal Wafer? Berikut beberapa opini warganet.

Gambar 6. Opini positif warganet terhadap Nabati

Harga yang relatif murah, rasa yang variatif, dan pasar yang mudah dijangkau membuat Nabati mendapatkan banyak impresi positif dibanding Tango. Warganet menilai Nabati melakukan iklan dengan sangat baik dan penjualannya merata hingga ke berbagai pelosok negeri dengan harga yang berimbang. Tak heran bila kemudian masyarakat memilih wafer dengan varian rasa baru dan ekonomis tersebut.

Lain halnya dengan wafer Selamat, warganet yang mengunggulkan wafer Selamat bukan karna harganya yang terbilang murah melainkan cita rasanya yang dinilai lebih nikmat dibanding dengan wafer lainnya.

Gambar 7. Opini positif warganet terhadap Selamat

Cita rasa wafer Selamat membuat brand satu ini mendapatkan banyak impresi positif warganet. Menurut warganet rasa coklat milik wafer Selamat otentik dan belum tersaingi oleh coklat milik wafer lainnya.

Gambar 8. Opini warganet terhadap wafer Nissin
Gambar 9. Opini terhadap wafer Khong Guan

Hadir lebih dulu di masyarakat membuat Nissin lebih banyak disukai oleh generasi Milenial. Namun keberadaannya yang sulit dijangku membuat Nissin menjadi wafer yang tidak dapat dengan mudah dinikmati oleh semua kalangan. Demikian halnya dengan wafer milik Khong Guan yang biasanya hanya ditemukan saat di momen-momen tertentu, seperti saat lebaran. Tak heran meski memiliki rasa yang enak wafer ini tidak dapat dijangkau setiap harinya.

Beda halnya dengan Tango dan Nabati yang pada dasarnya dapat ditemukan dengan mudah di berbagai tempat. Hal ini menunjukkan, cita rasa yang nikmat tidak selalu menjadi pertimbangan utama jika sulit ditemukan, terlebih harga yang lebih tinggi menjadi salah satu faktor utama sebagai pembanding. Selain itu, keterjangkauan produk, pemerataan market menjadi hal yang utama sebab semakin meluasnya pasar membuat suatu produk lebih populer dan lebih mudah menjadi prototype.

Simak analisis brand dan isu-isu terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Editor: Winda Trilatifah

Bagikan:
#brand monitoring#nabati#selamat#tango#wafer

Berita Terkait

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil

    Djawanews.com - Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmennya dalam mengembangkan energi listrik berbasis sampah sebagai bagian dari strategi menuju energi bersih dan berkelanjutan. Gubernur Abdul Wahid menilai, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?
    Berita Hari Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?

    Saiful Ardianto 06 Nov 2025 11:19
  • Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 14:10
  • Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?

    YOGYAKARTA - Bupati Kabupaten Luwu Timur dua periode, Andi Hatta Marakarma (Opu Hatta) mengemukakan kekhawatirannya terkait status lahan yang disiapkan sebagai kompensasi PLTA Karebbe. Lahan tersebut awalnya ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
    Berita Hari Ini

    INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

    Saiful Ardianto 04 Nov 2025 15:17
  • Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
    Berita Hari Ini

    Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

    Saiful Ardianto 04 Nov 2025 11:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!
Berita Hari Ini

1

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!

Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara
Berita Hari Ini

2

Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

3

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
Berita Hari Ini

4

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
Berita Hari Ini

5

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up