Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Wabah PMK Merebak Lama, Rame-Rame Kemudian

Wabah PMK Merebak Lama, Rame-Rame Kemudian

Usman Mahendra
Usman Mahendra 18 Juni 2022 at 12:58pm

Dilansir dari blog.netray.id: Wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang ternak di Indonesia berkembang dalam senyap. Perhatian publik sangat minim pada awal kasus ini mencuat. Baru beberapa waktu belakangan masyarakat heboh karena dampaknya sudah mulai tak terkira. Netray lantas melakukan pemantauan perkembangan wacana tersebut di media sosial dan juga pemberitaan media massa.

Berita tentang wabah PMK sebenarnya sudah ada sejak awal bulan Mei 2022. Akan tetapi, kala itu wacana wabah PMK pada ternak hanya beredar di pemberitaan media massa nasional. Meskipun frekuensi pemberitaan tidak pernah surut selama sebulan penuh, perbincangan warganet Twitter yang membahas isu ini masih senyap.

Gambar 1. Peak Time pemberitaan media massa daring terkait isu wabah PMK
Gambar 2. Warganet Twitter baru ramai membicarakan isu ini setelah satu bulan berjalan

Dari pemantauan linimasa Twitter untuk periode 1 Mei hingga 13 Juni 2022, eskalasi perbincangan terjadi sejak tanggal 2 Juni 2022 dengan menorehkan catatan 502 twit. Hingga akhir periode pemantauan, terdapat beberapa hari ketika kuantitas perbincangan melambung sangat tinggi.

Seperti pada tanggal 6, 7, dan 12 Juni saat total twit yang mengandung kata kunci “pmk” dan “sapi” mencapai level lebih dari 12.000 twit. Di luar tiga tanggal tersebut, rata-rata jumlah twit dari warganet berkisar di angka 6.000 twit setiap harinya. Hal ini tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan pemantauan sebulan sebelumnya yang hanya menghasilkan ratusan twit dalam sehari.

Gambar 3. Statistik pemantauan linimasa Twitter

Total twit yang diunggah warganet selama periode pemantauan tercatat sebanyak 92.742 twit. Jumlah tersebut menghadirkan impresi yang sangat tinggi dalam bentuk reply, retweet, dan favorites yakni sebanyak 90,1 juta kali. Sehingga secara potensial perbincangan ini dapat menjangkau setidaknya 210,5 juta akun. Tentu saja lonjakan perbincangan tersebut terjadi hanya dalam waktu yang singkat saja.

Padahal dari statistik pemberitaan media massa, isu wabah penyakit mulut dan kaki pada hewan ternak sudah tancap gas sejak tanggal 1 Mei. Sangat sedikit hari ketika artikel yang diterbitkan hanya berjumlah di bawah 100 artikel. Bahkan saat peak time, seperti pada tanggal 13 dan 14 Mei 2022, jumlah laporan dari media massa daring Indonesia mencapai lebih dari 500 berita.

Gambar 4. Statistik pemantauan penerbitan berita media massa daring

Catatan pemantauan Netray menemukan 9.988 artikel telah diterbitkan oleh media daring sepanjang bulan lalu hingga tanggal 13 Juni 2022. Sebagian besar berita termasuk ke dalam kategori “Health” mengingat isu ini tergolong masalah kesehatan publik, yakni dengan total 4.965 laporan. Di tempat kedua adalah kategori “Government” karena bagaimanapun juga pemerintah menjadi stakeholder penting guna memberantas masalah wabah PMK. 

Gambar 5. Tren sentimen twit warganet Twitter

Ditambah lagi warganet sudah terlanjur kecewa dengan perkembangan situasi wabah tersebut. Dari hampir seratus ribu twit yang sudah diunggah, 48.719 twit ditulis dengan sentimen negatif. Warganet menyangsikan komitmen pemerintah dalam memproteksi pasar hewan ternak dan peternak dalam negeri. Sementara 17.595 twit lainnya adalah twit bersentimen positif dan sisanya memiliki sentimen netral.

Gambar 6. Contoh twit warganet
Gambar 7. Contoh twit warganet

Isu PMK di Aplikasi BaBe

Pada platform aplikasi berita dan konten BaBe, situasi sedikit berbeda daripada di linimasa Twitter. Di sini warganet bisa langsung merespons berita yang terbit pada periode tertentu. Kapan isu wabah PMK ini mulai berhembus dan beredar di publik tentu saja masih dalam koridor waktu yang sama. Hanya saja dari pemantauan Netray respons publik pada platform ini cukup cepat. Hal ini bisa disimak pada grafik Peak Time News dan Peak Time Post.

Gambar 8. Grafik wacana wabah PMK di aplikasi BaBe

Terlihat apabila setelah isu ini mencapai puncak pemberitaan pada tanggal 10 – 13 Mei 2022, unggahan pemilik akun yang membahas isu ini juga langsung melejit. Berikut adalah contoh komentar dan unggahan di aplikasi BaBe. Aplikasi ini juga terpantau mengumpulkan 1.185 berita dari berbagai macam sumber. Simak statistik lebih lengkapnya di bawah ini.

Gambar 9. Komentar warganet BaBe
Gambar 10. Unggahan di aplikasi BaBe
Gambar 11. Statistik pemantauan di aplikasi BaBe

Wacana wabah penyakit mulut dan kaki yang menyerang ternak di Indonesia mendapat respons yang berbeda-beda di sejumlah platform media. Laman berita daring sudah cukup gencar mengabarkan masalah ini dari awal kemunculan kasus, yakni sejak awal bulan Mei 2022. Respons di aplikasi BaBe juga mengikuti arus deras pemberitaan tersebut. Hanya di media sosial Twitter saja yang baru akhir-akhir ini membicarakan dampak wabah PMK bagi dunia peternakan di Indonesia.

Demikian hasil analisis Netray terkait topik ini, simak analisis lainnya melalui https://blog.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID.

Editor: Winda Trilatifah

Bagikan:
#BaBe#pemerintah#penyakit mulut dan kaki#Sapi#ternak#Twitter#Wabah PMK

Berita Terkait

    Pasokan Listrik Nasional Nataru 2025/2026: KAI Pastikan Stabilitas dengan Angkutan Batu Bara
    Berita Hari Ini

    Pasokan Listrik Nasional Nataru 2025/2026: KAI Pastikan Stabilitas dengan Angkutan Batu Bara

    Djawanews.com - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) memperkuat layanan angkutan batu bara untuk memastikan pasokan listrik nasional Nataru 2025/2026tetap ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTM Sion: Mengubah Deru Sungai Simongo Menjadi Cahaya untuk 15 Ribu Rumah
    Berita Hari Ini

    PLTM Sion: Mengubah Deru Sungai Simongo Menjadi Cahaya untuk 15 Ribu Rumah

    Saiful Ardianto 05 Dec 2025 11:54
  • Penyesuaian Tarif Listrik: Kebijakan Stabilitas untuk Penggunaan Energi Efisien
    Berita Hari Ini

    Penyesuaian Tarif Listrik: Kebijakan Stabilitas untuk Penggunaan Energi Efisien

    Saiful Ardianto 04 Dec 2025 13:41
  • Perbandingan PLTA, PLTM, dan PLTMH: Penghasil Listrik dari Energi Air?
    Berita Hari Ini

    Perbandingan PLTA, PLTM, dan PLTMH: Penghasil Listrik dari Energi Air?

    Djawanews.com - Tahukah kamu perbandingan PLTA, PLTM, dan PLTMH? Indonesia sebagai negara dengan potensi besar dalam energi terbarukan, memiliki berbagai sumber energi dari tenaga air. Energi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kendaraan Energi Changan: Inovasi Listrik dari Thailand Motor Expo 2025?
    Berita Hari Ini

    Kendaraan Energi Changan: Inovasi Listrik dari Thailand Motor Expo 2025?

    Saiful Ardianto 03 Dec 2025 14:12
  • PLTMH di Kampung Ciganas: Solusi Energi Bersih untuk Wilayah Terpencil di Sukabumi
    Berita Hari Ini

    PLTMH di Kampung Ciganas: Solusi Energi Bersih untuk Wilayah Terpencil di Sukabumi

    Saiful Ardianto 03 Dec 2025 11:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Lagi Diusahain! Pemulihan Listrik di Aceh Dipercepat Lewat Kolaborasi Lintas Lembaga
Berita Hari Ini

1

Lagi Diusahain! Pemulihan Listrik di Aceh Dipercepat Lewat Kolaborasi Lintas Lembaga

Biar Editing Lancar dan Live Streaming Stabil: Perbandingan FTTH, FWA, dan Mobile untuk Content Creator Indonesia
Berita Hari Ini

2

Biar Editing Lancar dan Live Streaming Stabil: Perbandingan FTTH, FWA, dan Mobile untuk Content Creator Indonesia

Dalam Pemantauan: Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Berangsur Turun, Operasi Turbin Tetap Terkendali
Berita Hari Ini

3

Dalam Pemantauan: Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Berangsur Turun, Operasi Turbin Tetap Terkendali

PLTA Sipan Sihaporas: Banjir Lumpuhkan Pembangkit, PLN Targetkan Listrik Pulih Bertahap dalam 5–7 Hari
Berita Hari Ini

4

PLTA Sipan Sihaporas: Banjir Lumpuhkan Pembangkit, PLN Targetkan Listrik Pulih Bertahap dalam 5–7 Hari

MODENA Energy: Peluncuran Solusi Energi Bersih untuk Industri yang Berkelanjutan
Berita Hari Ini

5

MODENA Energy: Peluncuran Solusi Energi Bersih untuk Industri yang Berkelanjutan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up