Djawanews.com – Yunani tengah menghadapi tantangan serius dengan merebaknya wabah virus "peste des petits ruminants" (PPR) yang dikenal sebagai "wabah kambing". Setelah sembilan kambing dinyatakan positif minggu lalu, lebih dari 16.500 kambing dan domba telah dites infeksi virus tersebut.
Virus PPR pertama kali terdeteksi di Yunani pada 11 Juli. Sejauh ini, sekitar 2.500 hewan telah dimusnahkan di wilayah Larissa dan Trikala, daerah yang paling terdampak oleh wabah ini.
Juru bicara pemerintah, Pavlos Marinakis mengatakan sebanyak 16.500 orang menjalani tes. Upaya pengujian ini terus dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus.
Saat ini Yunani masih berusaha menentukan sumber wabah PPR di negaranya, kata seorang pejabat.
Dilansir Reuters, Senin, 22 Juli, lebih dari 100 dokter hewan di sektor publik dan tentara akan dikerahkan untuk menguji ternak tersebut, dengan tambahan 120.000 hewan diperkirakan akan diperiksa pada Jumat pekan ini. Tentu saja, akan ada tes lebih lanjut jika diperlukan, kata pejabat itu.
“Penyelidikan epidemiologi sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana penyakit ini dimulai,” imbuhnya.
Virus ini menyebabkan demam, luka dan lesi, sesak napas, dan diare pada hewan yang terinfeksi. Ini tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia.
Pemerintah setempat telah mengkarantina domba dan kambing dan melarang penyembelihan di seluruh wilayah Thessaly hingga 26 Juli.