Djawanews.com – Jagat dunia maya diviralkan oleh update video arak-arak patung Presiden RI Joko Widodo seberat 700 Kg oleh masyarakat Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur
Dalam unggahan itu, tampak warga baik laki-laki mau perempuan bergotong-royong mengangkat patung orang nomor satu di Indonesia itu yang rencananya akan diletakkan di puncak Gunung Sunu, puncak tertinggi di desa tersebut.
Kepala Seksi Promosi Wisata Dalam dan Luar Negeri Dinas Pariwisata Kabupaten Timor Tengah Selatan, Samuel Djukambani, mengatakan arak-arakan itu dilakukan pada Rabu (10/11).
"Tanggal 10 [November] itu baru pertengahan jalan, baru setengah perjalanan menuju puncak," ujar Samuel, dikutip dari kumparan, Senin, 15 November.
Ia menambahkan, badan patung itu memiliki panjang sekitar 3,5 meter. Lalu, pondasinya sekitar 2,5 meter. Sementara itu berat patungnya mencapai 700 kilogram.
Sayangnya, arak-arakan patung itu terhambat hujan deras yang mengguyur di tengah perjalanan sehingga Warga terpaksa menyimpan terlebih dahulu patung tersebut.
"Karena arak-arakan dari jam 09.00 pagi, pertengahan di gunung sudah jam tiga sore, tiba hujan deras. Gak mungkin naik ke atas, mereka simpan dulu," imbuhnya
Warga nantinya akan berembug untuk menentukan kapan patung Jokowi itu akan dibawa ke puncak. Sekedar informasi, patung tersebut dibuat di Bali atas inisiasi warga Desa Sunu yang merantau.
"Jadi patung tersebut dibuat Bali dibawa ke Sunu dibuat di Bali beberapa bulan lalu. Mereka nunggu momen pas hari pahlawan masyarakat semua gotong ke Gunung Sunu," pungkasnya.
Ingin tahu informasi menarik lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews