Djawanews.com – Pernyataan pendeta Gilbert Lumoindong mengenai pawang hujan MotoGP Mandalika viral di media sosial. Dalam video berdurasi 2.20 detik, Gilbert menyebut orang-orang yang menganggap dukun dan pawang hujan adalah kearifan lokal, mereka adalah penjilat politik.
“Apakah kita tidak malu sebagai bangsa Indonesia. Saya hormati penjilat-penjilat politik yang berkata: oh ini kearifan lokal. Jujur pada dirimu sendiri. Pakai akal sehat,” ujar Pendeta Gilbert, dalam video yang diunggah aktivis dakwah Ustaz Hilmi Firdaus di Twitter-nya, Senin 28 Maret.
Pendeta Gilbert mengatakan, bangsa Indonesia sudah maju. Hal-hal yang berbau klenik, dukung dan pawang hujan sebaiknya ditinggalkan.
“Kita tinggalkan yang seperti itu. Bangsa ini sudah maju,” katanya.
Ia berpendapat, setiap agama sudah mengajarkan bahwa meminta tolong datangkan hujan adalah dengan cara berdoa kepada Tuhan, bukan roh-roh halus.
“Bukan minta tolong dengan mantra-mantra, tenungan tenungan. Roh roh kegelapan seperti ini. Karena kita semua percaya that developer never work for free. Setan itu nggak pernah kerja gratis,” kata Pendeta.
Pendeta Gilbert mengajak Menteri BUMN Erick Thohir agar tidak menggunakan pawang hujan atau dukun di event internasional. Sebab, menurutnya, kehadiran dukun atau pawang hunan di event Internasional bikin malu bangsa Indonesia.
“Saya mengetuk hati, menteri BUMN yang terhormat. Seorang yang sangat berprestasi. Bapak Erick Thohir,” ujar Gilbert.
“Pak, masa kapasitas seperti bapak masih percaya sama dukun-dukun. Masih percaya dengan paranormal, masih percaya dengan klenik, sungguh sangat memalukan,” ucapnya.
“Saya sangat menghormati bapak. Tapi sebagai seorang hamba Tuhan. Saya bicara kebenaran ini sangat memalukan apalagi di depan Internasional, bangsa kita dianggap primitif,” sambung Gilbert.
Selain itu, dia juga meminta Presiden Jokowi agar tidak percaya dengan paranormal, dukun dan pawang Hujan. Sebab kata dia, itu akan ada tumbalnya.
“Yang terhormat bapak Presiden, bapak ada di sana pak (Mandalika). Hentikan perbuatan seperti ini pak kutuk akan terus dan kutuk iblis itu selalu meminta darah,” ujarnya.
“Jangan kaget kalau di bangsa ini akan terus ada darah yang tertumpah,” tutur Gilbert.