Djawanews.com – Mobil komando FPI Reborn palsu sama dengan yang pernah dipakai PDIP ketika demo tolak Formula E? Geger soal aksi deklarasi massa yang mengatasnamakan diri FPI Reborn masih jadi perbincangan warganet. Yang terbaru, mobil komando yang dipakai jadi sorotan.
Akun Twitter milik Dewan Pimpinan Pusat – Front Persaudaraan Islam, Lembaga Informasi Persaudaraan @DPP_LIP mengungkap mobil komando FPI Reborn dengan plat B 9352 MW itu adalah plat palsu atau pajaknya sudah mati.
“Ini sih kalau Polisi mau, kalau mau ya.. Ini sih andaikata, jikalau mau, sekali lagi kalau mau, nih…Mobil Komando yg digunakan masa Aksi FPI Palsu, pajaknya mati. Atau mungkin malah palsu. Kalo mau diusut, panggil koordinator aksinya. Biasanya kan gesit cari kesalahan FPI,” kata akun itu.
Ini sih kalau Polisi mau, kalau mau ya..
— Lembaga Informasi Persaudaraan (@DPP_LIP) June 6, 2022
Ini sih andaikata, jikalau mau, sekali lagi kalau mau, nih...
Mobil Komando yg digunakan masa Aksi FPI Palsu, pajaknya mati. Atau mungkin malah palsu.
Kalo mau diusut, panggil koordinator aksinya.
Biasanya kan gesit cari kesalahan FPI :) pic.twitter.com/GXet1hIWm3
Warganet lainnya, juga mengungkap mobil komando itu pernah dipakai dalam beberapa kali aksi demo. Seperti aksi unjuk rasa kader DPC PDIP Jakarta Utara di Mapolres Metro Jakarta Utara pada Jumat (26/6/2020) lalu.
Selain itu, dengan nomor palsu B 9352 MW itu pernah digunakan pada 25 Maret 2022 dalam demo terkait penolakan Formula E dan mendesak KPK untuk memeriksa Anies Baswedan.
Selain Bongkar Mobil Komando FPI Reborn, Koordinatornya Juga Berhasil Dilacak
Tak sampai di situ akun Twitter @BuronanMabes juga membongkar sosok yang diduga koordinator aksi deklarasi FPI Reborn mendukung Anies Baswedan itu.
” Pak Edy ini ternyata pemain lama, bukan hanya 1-2 Demo yang dia kordinir. Sudah banyak demo baik itu yang mendukung Pemerintah ataupun Demo yang menolak kebijakan Pemerintah.Bukan hanya terlibat dan aktif pada satu ormas saja, tapi juga ormas lainnya,” tulisnya.
Dia juga heran dengan sikap kepolisian yang terkesan membiarkan ormas terlarang seperti FPI melakukan demo. Bahkan diberikan pengawalan.
Selain persoalan mobil komando FPI Reborn, Akun itu juga membahas jika aksi deklarasi itu untuk menjatuh nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sukses menyelenggarakan event Formula E. “Semakin jelas arahnya, bahwa Demo FPI Palsu dibuat untuk menutupi rasa malu mereka yg gencar menyerang Anies dan juga Formula E. Bahkan tunututan Demo ke KPK pada 25 Maret 2022 sudah mulai terlihat,” ungkapnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.