Djawanews.com – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menegaskan seorang mahasiswi cantik yang merupakan tenaga kesehatan perempuan viral karena dianggap melakukan pelecehan seksual terhadap pasien, bukanlah perawat anggota PPNI.
Ketua PPNI Harif Fadhilah menjelaskan bahwa setelah ditelusuri, perawat itu adalah mahasiswi cantik asal Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang tengah praktik lapangan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
"Kalau dilihat, dia belum menjadi tenaga kesehatan, karena sedang berstatus mahasiswa," kata Harif pada Rabu, 1 Juni.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Universitas Aisyiyah Yogyakarta untuk tindak lanjut terhadap dugaan pelanggaran etik tersebut. "Kampus sudah melakukan langkah-langkah termasuk menarik mahasiswi yang bersangkutan dari lahan praktik dan berkoordinasi dengan rumah sakit," ucapnya.
Mahasiswi Cantik Ditarik dari Praktik Lapangan dan Ditegur Atas Kontennya
Harif berjanji PPNI akan lebih mensosialisasikan kepada seluruh tenaga kesehatan baik yang sudah menjadi perawat atau masih berstatus mahasiswa agar paham etika ketika bermedia sosial.
"Kasus ini juga menjadi masukan bagi PPNI untuk mendorong penguatan pembelajaran etika, khususnya bermedia sosial sebagai bekal mereka setelah lulus," ucap Harif.
Sebelumnya, media sosial diramaikan oleh konten seorang mahasiswi cantik yang juga perawat perempuan di rumah sakit diduga melakukan pelecehan seksual dan melanggar privasi pasien.
Perempuan dengan akun TikTok @moditabok itu menuliskan kalau pasien yang tengah dirawatnya berparas tampan dan masih muda lalu ia menceritakan pengalamannya memasang kateter urine pada pasien tersebut.
"Ketika aku harus masang kateter urine/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulisnya pada video tersebut.
Atas kejadian ini, Universitas Aisyiyah Yogyakarta langsung menarik mahasiswi cantik itu dari RSUD Wonosari tempat magangnya dan menegurnya atas konten yang telah dibuat. "Atas kasus ini kami sebagai almamater yang bersangkutan memohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan khususnya RSUD Wonosari. Terima kasih," tulis pernyataan Unisa.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.