Djawanews.com – Beredar video di media sosial, jenazah Covid-19 ditolak warga, membuat berbagai pihak merespon. Namun tampaknya baru Gus Khayat yang melakukan tindakan nyata.
Jenazah Covid-19 Ditolak Warga, Gus Khayat Siap Menampung
Melalui akun Twitter @andikomplong, Gus Khayat mengungkapkan rasa prihatinnya atas kejadian penolakan jenazah yang terjadi di Purwokerto, Banyumas.
Gus Khayat merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tanbighul Ghofilin, Kabupaten Banjarnegara yang merasa miris dan prihatin atas tindakan masyarakat yang menolak pemakaman jenazah korban virus corona atau Covid-19.
Gus Khayat menyatakan jika dirinya percaya virus corona sangat berbahaya, namun juga menyayangkan respon masyarakat terhadap penolakan jenazah. Hal tersebut dikarenakan mengurus jenazah bagi umat muslin hukumnya Fadhu Kifayah atau suatu kewajiban.
“Maka bagi siapapun yang beragama Islam, mohon agar tidak memperlakukan jenazah seperti itu,” tegas Gus Khayat.
Selain itu, Gus Khayat juga menyatakan sikap, jika dirinya siap menampung jenazah yang ditolak masyarakat.
“Saya memiliki tanah yang sangat luas, puluhan hektar. Silahkan dimakamkan di tempat kami, Pondok Pesantren Tanbighul Ghofilin. Ikhlas lillahi ta’ala,” imbuh Gus Khayat. Respon Gus Khayat terhadap jenazah Covid-19 ditolak warga Banyumas semoga dapat menginspirasi banyak orang. Simak kabar lainnya seputar virus corona hanya di Berita Hari IniDjawanews.