Djawanews.com - Viani Limardi yang ribut dengan polisi saat kena penjagaan ganjil-genap bukanlah orang yang buta hukum. Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI ini merupakan sarjana hukum dari Universitas Pelita Harapan.
Siapa sebenarnya Viani ini?
Kami mencoba mencari identitas Viani dan masuk ke situs jakarta.psi.id. Viani adalah perempuan berdarah Makassar kelahiran Surabaya. Sejak awal dia memang memiliki ketertarikan di politik dan hukum.
Viani merupakan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta. Sebelum menjadi legislator PSI di level Provinsi DKI Jakarta, ia bernaung di bawah Jangkar Solidaritas sejak tahun 2017 dan aktif membantu melakukan advokasi hukum untuk membela hak-hak masyarakat Indonesia.
Selama menjadi praktisi hukum, penyandang gelar sarjana hukum dari Universitas Pelita Harapan ini getol menyuarakan permasalahan HAM, perempuan, minoritas, lingkungan, maupun ketidakadilan masyarakat. Ia juga memiliki pengalaman yang mumpuni dalam mengajukan uji materi (Judicial Review) terhadap peraturan perundang-undangan di Makamah Konstitusi.
Viani kini menjadi viral usai cekcok dengan polisi tadi pagi, Kamis 12 Agustus. Kendaraan yang ditumpangi Viani kena penjagaan ganjil-genap dan harus putar balik.
Viani pun memberi tahu ke petugas Dinas Perhubungan bahwa dirinya anggota DPRD DKI dan hendak bertugas. Petugas Dishub kemudian memperbolehkannya melintas.
Namun, baru 10 meter melaju, Viani kembali terkena sekat ganjil-genap petugas polisi. Adu mulut pun terjadi.
"Selama ini mobil saya boleh lho," tegas Viani di lokasi.
"Tidak boleh karena ganjil-genap, kalau dulu pakai surat tugas boleh, sekarang sudah tidak berlaku," jawab polisi.
Viani kemudian bertanya balik kepada polisi yang berjaga.
"Oke, saya sekarang tanya Bapak, saya kalau mau ke Penjaringan sekarang lewat mana?" tanya Viani.
"Masuk tol, kalau lewat sini tidak boleh, kecuali kalau besok," sahut polisi.
"Oke, nanti saya akan protes ini, saya yang bikin aturannya," tutur Viani.
PSI DKI langsung meminta maaf terkait perilaku Viani. Bahkan PSI sudah menegur keras Viani.
"Kami sudah menegur keras anggota kami Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali," ujar Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar dalam keterangannya.