Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Vaksinasi Masih Berbayar di Tengah Naiknya Kasus DBD, Pemprov DKI: Belum Jadi Program Nasional
Ilustrasi vaksin (ANTARA)

Vaksinasi Masih Berbayar di Tengah Naiknya Kasus DBD, Pemprov DKI: Belum Jadi Program Nasional

MS Hadi
MS Hadi 14 April 2024 at 09:10am

Djawanews.com – Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta Widyastuti mengatakan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) tidak wajib dilakukan karena pemerintah belum menjadikannya sebagai program nasional. Vaksinasi DBD bisa menjadi pilihan bagi warga yang bersedia membayar di sejumlah rumah sakit swasta.

"Kemenkes sudah menyampaikan bahwa ini bisa menjadi pilihan bagi warga, kalau memang siap mandiri. Jadi, memang belum menjadi program nasional," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta Widyastuti kepada wartawan, Selasa, 2 April.

Di tengah kenaikan kasus DBD saat ini, Pemprov DKI masih fokus melakukan intervensi melalui kegiatan promotif, kuratif, preventif, dan rehabilitatif.

Sejumlah kegiatan di antaranya edukasi dan sosialisasi terkait tata cara pencegahan demam berdarah seperti gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus lewat kader jumantik.

"kita punya jumantik yang tersebar di semua RT di Jakarta sebanyak sekitar 30ribu yang ada diwilayah kerja RT. Sifatnya menjadi motivator dan memonitor bagaimana gerakan PSN di Jakarta," ungkap Widyastuti.

Gerakan PSN ini, menurut Widyastuti tak hanya perlu dilakukan di lingkungan perumahan, namun juga di perkantoran, tempat pendidikan, dan tempat lainnya.

Baca Juga:
  • Kasus DBD di DKI Tembus 1.416, Paling Banyak di Jakarta Barat
  • Di Jaktim, Ada Jentik Nyamuk di Rumah Bisa Didenda Rp50 Juta
  • DBD di Bandung Tertinggi di Indonesia, Kemenkes Siapkan 5,4 Juta Telur Nyamuk Wolbachia per Pekan

"Kami berharap semua tempat mempunyai 'kader' petugas yang memantau jumantik yang ada di wilayah masing-masing. Jumantik tugasnya menilai dan memonitor apakah gerakan ini sudah berjalan bagaimana angka bebas jentiknya," tutur dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati memprediksi jumlah kasus DBD di Jakarta masih akan terus meningkat hingga dua bulan ke depan.

"Masih sesuai dengan prediksi kita, memang masih meningkat. Kita perkirakan kan sampai Mei, kalau lihat iklim. Tapi setelah itu kalau sudah mulai iklim berubah, kita harapkan juga turun," kata Ani saat dihubungi.

Kasus DBD di Jakarta terus menunjukkan tren kenaikan. Per tanggal 18 Maret, tercatat sebanyak 1.729 kasus. Per 19 Februari 2024, kasus DBD sebanyak 627 pasien.

Bulan lalu, indeks ratio (IR) atau angka insiden kasus DBD sebanyak 5,57/100.000 penduduk. Sementara pada awal Januari, angka insiden kasus masih sekitar 1 hingga 2,2/100.000 penduduk.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#jakarta#DBD#vaksinasi#Kemenkes#PEMPROV DKI

Berita Terkait

    Gus Hilmy: Islam Menjunjung Martabat Penyandang Disabilitas Psikososial
    Berita Hari Ini

    Gus Hilmy: Islam Menjunjung Martabat Penyandang Disabilitas Psikososial

    YOGYAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., menegaskan bahwa Islam adalah agama fitrah yang berpihak pada kemanusiaan. Dalam kajian Fiqh Disabilitas ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Kebijakan E10 Jadi Langkah Nyata Menuju Energi Hijau di Indonesia?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Kebijakan E10 Jadi Langkah Nyata Menuju Energi Hijau di Indonesia?

    Saiful Ardianto 13 Oct 2025 16:16
  • Sejarah PLTA Timo: Pilar Energi Jawa Tengah yang Tahan Uji Waktu
    Berita Hari Ini

    Sejarah PLTA Timo: Pilar Energi Jawa Tengah yang Tahan Uji Waktu

    Saiful Ardianto 13 Oct 2025 11:13
  • Fungsi Air dalam Mekanisme PLTA: Tumpuan Tulang Punggung Listrik Bersih?
    Berita Hari Ini

    Fungsi Air dalam Mekanisme PLTA: Tumpuan Tulang Punggung Listrik Bersih?

    Djawanews.com - Air bukan sekadar kebutuhan harian. Dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air adalah “bahan bakar” yang mengubah energi alam menjadi listrik yang dapat dipakai ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kelebihan dan Kekurangan PLTA: Menimbang Energi Bersih dan Dampaknya?
    Berita Hari Ini

    Kelebihan dan Kekurangan PLTA: Menimbang Energi Bersih dan Dampaknya?

    Saiful Ardianto 10 Oct 2025 11:24
  • Bauran Energi Baru Terbarukan Indonesia Capai 16 Persen, Pertanda Bagus?
    Berita Hari Ini

    Bauran Energi Baru Terbarukan Indonesia Capai 16 Persen, Pertanda Bagus?

    Saiful Ardianto 09 Oct 2025 11:01

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Momentum Kebijakan di Dialog Transisi Energi Indonesia, Apa Saja Isi Pembahasannya?
Berita Hari Ini

1

Momentum Kebijakan di Dialog Transisi Energi Indonesia, Apa Saja Isi Pembahasannya?

PLTA Sutami Bakalan Jadi Sistem Andalan di Jawa–Bali untuk Energi Bersih, Kenapa?
Berita Hari Ini

2

PLTA Sutami Bakalan Jadi Sistem Andalan di Jawa–Bali untuk Energi Bersih, Kenapa?

PLTS Terapung Sutami Siap Jadi Simbol Energi Hijau Jawa Timur, Bakal Gacor?
Berita Hari Ini

3

PLTS Terapung Sutami Siap Jadi Simbol Energi Hijau Jawa Timur, Bakal Gacor?

Ekspor Energi Bersih China Catat Rekor dan Geser Dominasi Migas Amerika Serikat, Kok Bisa?
Berita Hari Ini

4

Ekspor Energi Bersih China Catat Rekor dan Geser Dominasi Migas Amerika Serikat, Kok Bisa?

Stok BBM SPBU Swasta Jadi dalam Pantauan Investor, Apa yang Dianalisa?
Berita Hari Ini

5

Stok BBM SPBU Swasta Jadi dalam Pantauan Investor, Apa yang Dianalisa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up