Djawanews.com – Amanda Gabriella atau dikenal dengan Amanda Manopo mengatakan dirinya tidak tahu jika situs yang dipromosikannya adalah situs judi online. Ia mengira bahwa situs yang dipromisikannya itu hanyalah situs game online biasa.
Hal itu disampaikan Amanda Manopo setelah selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan mempromosikan judi online di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (2/10) kemarin.
"Yang saya tahu itu, memang itu hanya sebatas game saja, tidak ada judi dan itukan berinteraksi lewat dari manager saya. Jadi lewat dari Rico (manajer Amanda)," kata Amanda di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin 2 Oktober.
Pemain sinetron Ikatan Cinta ini menerangkan telah memberikan sejumlah bukti-bukti kepada penyidik terkait permintaan mempromosikan judi online. Amanda menyebut kejadian yang menimpanya hanya kesalahpahaman saja.
"Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu menahu tentang adanya judi online. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja," ucapnya.
Terpisah, Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjelaskan Amanda diperiksa selama delapan jam. Sejatinya artis ini diperiksa pada Jumat (22/9) lalu, namun dia meminta penundaan pemeriksaan
"Klarifikasi kepada saudara Amanda Manopo dilaksanakan kurang lebih delapan jam dari pukul 12.00-20.00 WIB dengan 34 pertanyaan," ucap Adi Vivid.
Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri memanggil Amanda Manopo untuk dimintai klarifikasi terkait promosi judi online, pada Senin kemarin.
"Kami informasikan bahwa pada hari ini, Senin, 2 Oktober 2023, akan dilakukan pemeriksaan atau klarifikasi kepada Saudari Amanda Manopo terkait dugaan endorsement situs yang diduga sebagai website judi online," kata Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, dikutip Antara, Senin (2/10).
Penyidik sebelumnya memeriksa penyanyi dangdut Cupi Cupita, pada Selasa (26/9). Artis Yuki Kato dilakukan pemeriksaan pada Sabtu (23/9), dan Wulan Guritno diperiksa pada Kamis (14/9) dan Selasa (19/9) atas kasus serupa di Jakarta.