Djawanews.com – Pelabuhan Merak-Bakauheni kembali dibuka normal pada Minggu (1/1) dini hari. Kedua pelabuhan penyeberangan tersebut sempat ditutup sementara imbas cuaca buruk beberapa hari sebelumnya.
Hasan, seorang petugas Kementerian Perhubungan di Dermaga 3 Pelabuhan Merak mengatakan arus kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni kini berjalan lancar.
"Kami melihat kondisi cuaca Pelabuhan Merak pada dua hari dijamin aman untuk pelayaran," kata Hasan, Minggu (1/1), dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni kembali ditutup imbas cuaca buruk, Sabtu (31/12).
"Sehubungan dengan kondisi cuaca, dapat kami sampaikan layanan Ferry Expres dan Reguler Merak dan Bakauheni ditutup sementara," demikian informasi dari akun resmi PT ASPD Indonesia Ferry, @asdp191.
PT ASDP Indonesia Ferry meminta maaf atas penutupan pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut. Penutupan dilakukan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Hal ini semata-mata demi keselamatan pelayaran, dan tentunya keselamatan seluruh pengguna jasa Ferry," kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.
Shelvy mengatakan kondisi cuaca di Selat Sunda sedang tidak bersahabat. Hal ini sesuai prediksi BMKGyang menyebut pada libur tahun baru 2023 akan terjadi hujan lebat.
Terpisah, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Suharto membenarkan penutupan kembali jalur penyeberangan karena kondisi cuaca tidak kondusif untuk pelayaran.
"Ya benar, manajemen ASDP telah menetapkan keberangkatan kapal jalur lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Bakauheni-Merak ditunda sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB karena keadaan cuaca," kata dia, Sabtu (31/12).
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.