Djawanews.com - Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang di Kampar, Riau, kembali mengoperasikan turbin setelah dihentikan sementara. Manajer ULPLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah mengungkapkan bahwa satu unit turbin waduk PLTA di Kampar dengan kapasitas daya 18 MegaWatt (MW) sudah mulai beroperasi pada Minggu (23/11/25).
Meskipun curah hujan mengalami peningkatan, inflow air yang masuk ke waduk masih tergolong kecil.
Sebelumnya, operasional semua turbin yang ada di Waduk PLTA Koto Panjang dihentikan pada Selasa (4/11/25) karena tingkat permukaan air mencapai batas terendah, yakni 73,50 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Operasional Turbin Waduk PLTA di Kampar: Satu Unit Kembali Aktif
Pada saat itu, debit Sungai Kampar dialirkan melalui pintu pelimpah (spillway gate) untuk menghindari meluapnya waduk. Setelah permukaan air mulai meningkat, turbin pun kembali dioperasikan untuk mengalirkan debit air melalui sistem yang telah tersedia.
Saat ini, dengan curah hujan yang mulai meningkat, elevasi waduk mencapai 73,68 mdpl pada Minggu siang, meskipun inflow air yang masuk baru tercatat sebesar 57,08 meter kubik per detik (m3/s), angka yang masih tergolong kecil. Volume air ini setara dengan debit air yang dikeluarkan melalui turbin.
Dhani Irwansyah menjelaskan, meskipun inflow air meningkat, volume tersebut belum cukup signifikan untuk mengoperasikan seluruh turbin yang ada.
Pemantauan elevasi waduk sangat penting karena berhubungan langsung dengan pengelolaan air untuk beberapa kebutuhan, antara lain pengendalian banjir, irigasi, pasokan air minum, dan produksi energi listrik dari PLTA.
Elevasi yang cukup tinggi memungkinkan PLTA menghasilkan energi yang optimal dan mengurangi risiko banjir, sekaligus memastikan pasokan air yang memadai.
Meskipun curah hujan meningkat dan elevasi Waduk PLTA Koto Panjang mulai naik, inflow air yang masih rendah menjadi tantangan dalam mengoperasikan seluruh turbin. Namun, operasional turbin yang sudah kembali berjalan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada penyediaan energi listrik di wilayah Kampar.
Pemantauan elevasi dan pengelolaan air yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi, irigasi, dan pengendalian banjir.
Demikian informasi seputar turbin waduk PLTA di Kampar. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.