Djawanews.com – Atas kebocoran data pribadinya, Denny Siregar menuntut PT Telkomsel dengan uang yang tidak main-main yaitu Rp1 triliun. Namun hal tersebut membuat sejumlah mantan barisan pmenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin gerah.
Denny mengaku jika beberapa orang penting telah menghubunginya, hal tersebut dibeberkan melalui Twitter.
"Sebuah utas. Ketika menuntut @Telkomsel, gua ditelpon orang-orang kuat, "Udahlah, kita kan sesama Jokower". Seakan karena sesama pendukung @jokowi, hal paling penting dalam kasus @Telkomsel seperti "bocornya data pribadi" bisa dihilangkan. Dan gua gak boleh tuntut hak gua," tulis @Dennysiregar7.
Denny merasa jika orang-orang yang dulu satu barisan dengannya tersebut hanya mengamankan kepentingannya tanpa memikirkan hak pribadi Denny.
"Percayalah, kasus ini akan buat gua berhadapan dengan mereka yang dulu satu barisan hanya karena disatu sisi gua menuntut hak, sedangkan disisi lain mereka mengamankan kepentingan mereka yang dapat jabatan. Dan serangan balik akan kencang dengan tema "Denny Siregar mata duitan," jelas Denny.
Terkait dengan kabocoran data pribadinya, Denny menyatakan jika tuntuan uang dalam jumlah besarnya tersebut semata-mata agar membuat perusahaan jera.
"Padahal, bagaimana bisa membuat jera perusahaan besar tanpa tuntutan besar?? Bagaimana cara membuat efek jera pada mereka tanpa ada tuntutan ? Kalau tidak ada efek jera, maka mereka akan terus berbuat hal yang sama kepada banyak orang," imbuhnya.
Selain tuntutan Denny Siregar, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.