Djawanews.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin rencana pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bisa terlaksana sesegera mungkin untuk mengakhiri perang di Ukraina. Trump mengatakan akan berupaya mengurangi penggunaan senjata nuklir.
Sebelum pemilihan umum pada 5 November, politisi Partai Republik itu berkali-kali menyatakan akan mencapai kesepakatan antara Rusia-Ukraina untuk mengakhiri perang pada hari pertama menjabat atau sebelumnya.
Sekarang, para penasihatnya mengakui penyelesaian perang di Ukraina membutuhkan waktu berbulan-bulan.
"Saya benar-benar ingin dapat bertemu dengan Presiden Putin segera untuk mengakhiri perang itu," kata Presiden Trump kepada Forum Ekonomi Dunia di Davos melalui tautan video, melansir Reuters 24 Januari.
"Dan itu bukan dari sudut pandang ekonomi atau hal lainnya. Itu dari sudut pandang jutaan nyawa yang terbuang sia-sia. Itu adalah pembantaian. Dan kita benar-benar harus menghentikan perang itu," tandas Presiden Trump.
Presiden AS mengatakan kepada peserta di Davos, upaya Negeri Paman Sam untuk mengamankan penyelesaian damai sekarang diharapkan sedang berlangsung, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Berbicara di Gedung Putih pada sore hari, Presiden Trump mengatakan kepada wartawan, Ia siap bertemu dengan Putin sesegera mungkin untuk mengakhiri apa yang disebutnya perang yang menggelikan.
"Dari apa yang saya dengar, (Presiden) Putin ingin bertemu saya, dan kami akan pergi secepatnya. Saya akan segera bertemu," ungkap Trump.
"Setiap hari kami tidak bertemu, tentara terbunuh di medan perang," tambahnya.
Presiden Trump menambahkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengatakan kepadanya siap membuat kesepakatan untuk mengakhiri perang yang berlangsung sejak Februari 2022 itu.
Awal minggu ini, Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi "tingkat tinggi" pada Rusia dan tarif pada impor dari sana jika Moskow tidak mencapai penyelesaian.
Presiden Trump juga mengatakan kepada khalayak pada Hari Kamis, Ia ingin bekerja untuk memangkas senjata nuklir, menambahkan ia pikir Rusia dan China mungkin mendukung pengurangan kemampuan senjata mereka sendiri.
"Kami ingin melihat denuklirisasi dan saya akan memberi tahu Anda, Presiden Putin sangat menyukai gagasan untuk mengurangi nuklir. Dan saya pikir seluruh dunia, kami akan membuat mereka mengikuti, dan China juga akan ikut," kata Presiden Trump.