Djawanews.com – Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa kemungkinan besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kenaikan harga bbm subsidi solar dan pertalite pekan depan.
"Mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga ini," ujar Luhut dalam kuliah umum di Universitas Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 18 Agustus.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto mengatakan bahwa kenaikan tersebut akan menyengsarakan rakyat di tengah gempuran setelah pandemi COVID-19.
“PKS minta Presiden Jokowi tidak menaikan harga BBM bersubsidi. Ini hanya akan membuat masyarakat makin menderita setelah dua tahun lebih terdampak COVID-19,” kata Mulyanto, dikutip dari rmol.id, Senin 22 Agustus.
Karena itu, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS itu menyesalkan langkah yang akan diambil Pemerintah hingga harus menaikkan BBM. Pasalnya, pemerintah justru tidak bisa memperioritaskan kebutuhan negara yang mendesak hingga memaksakan proyek mercusuar seperti Ibu Kota Negara (IKN) dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
“Yang utama justru adalah upaya penghematan APBN dan menghentikan proyek-proyek yang tidak penting dan mendesak, seperti proyek Ibukota Negara (IKN) baru dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” tegasnya.
“Opsi kebijakan yang memihak rakyat tentu lebih penting dibandingkan dengan opsi pembangunan lainnya,” demikian Mulyanto.