Djawanews.com – Pendiri Cyrus Network sekaligus pengamat politik Hasan Hasbi menyampaikan prediksi masa depan Anies Baswedan terkait pencapresan di Pilpres 2024. Hasan sangat yakin dengan prediksinya ini bahkan sampai berani bertaruh mobil Alphard jika hal itu tidak terjadi.
Berdasarkan kalkulasi perkiraan koalisi saat ini, kata Hasan, Anies Baswedan yang tak punya partai akan sulit untuk diusung. Kesempatan Anies disebutnya hanya ada di Calon Wakil Presiden (Cawapres).
"Kalau mau jadi Capres berat. Dari semua sisi, kalkulasi matematikanya susah. Tapi kalau jadi Cawapres masih mungkin," ujar Hasan saat berbicara di acara diskusi Total Politik bertajuk 'Anies-Ganjar di Tikungan Koalisi', dikutip dari suara.com, Selasa 21 Juni.
Hasan kemudian meyakinkan prediksinya soal Anies dengan menantang taruhan Alphard.
"Boleh taruhan, taruhan Alphard," kata Hasan disambut tawa para narasumber dan undangan.
Hasan menjelaskan bahwa tidak memiliki tempat di koalisi partai akan menyebabkan Anies sulit terpilih sebagai Calon Presiden (Capres).
Menurutnya, hanya koalisi Semut Merah yang beranggotakan Demokrat, PKB, dan PKS yang masih memiliki kemungkinan mengusung Anies.
Sementara itu, PDIP yang sudah memenuhi presidential thereshold atau ambang batas minimal mengusung Capres 20 persen kemungkinan mendorong Ganjar Pranowo atau kadernya yang lain.
Kedua ada Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto. Ketiga disusul oleh Koalisi Indonesia Bersatu yang berisi Golkar, PPP, dan PAN juga kemungkinan akan mengusung Airlangga Hartarto.
Sementara itu hanya tersisa NasDem yang mengusung Anies dan partai menengah yang setara hanya mengekor jadi wakil.
"Kan sekarang yang mengusungkan coba lihat, Nasdem sama PKS lah. PKS sama Nasdem itu menurut saya hanya bisa mengusulkan Calon Wakil Presiden, bukan Calon Presiden."
"Sulit membayangkan Anies bisa, kecuali Anies yang bergerak gitu, saya bungkus partai-partai ini. Jadi semua partai dealnya sama dia. Tetapi saya enggak bisa lihat kemampuan itu," tandasnya.