Token Kripto Indonesia, IDM token melebarkan sayap ke jaringan defi Avax C chain. M. Chairul Basyar selaku CEO mengatakan bahwa IDM akan mengadopsi teknologi multichain dengan di jual di jaringan Avax. Sebelumnya IDM menggunakan BSC di jaringan blockchainya.
Strategi yang digunakan sudah jelas anti dumping price dengan tidak lansung di bridging ke Avax dari BSC.
“Saya menerapkan strategi anti dumping price dengan tidak langsung bridging ke Avax dari BSC, namun dibuat dua smart contract berbeda. Nanti dalam suatu waktu akan di merge, dan yang di avax ini untuk menjaga harga pasar dan menciptakan hype baru," tuturnya dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5/2022).
Basyar menjelaskan, pihaknya menargetkan token IDM akan langsung pada dicatatkan pada exchanger global dalam 5 hari maksimum setelah listing melalui Avax.
"Saat private sale 1000 Avax kemarin, hitungan 1 menit ludes dibeli oleh investor," pungkasnya.
“IDM juga akan melakukan burning token hingga 90%. Itu merupakan pertama kali di Indonesia dan dunia membakar token hingga 90%.”
"Tim kami sedang melakukan pengurusan pendaftaran ke MURI karena ini rekor baru dunia dan Indonesia," ucapnya.
Pembelian di decentralize exchange (dex) Avax sendiri dilakukan di Trader Joe, bisa diakses melalui wallet Metamask, Trust Wallet, dan juga Safepal.
Selama 48 jam saat peluncuran di Trader Joe, pembeli hanya boleh beli maksimim 0,15% token per walletnya. Hal itu demi menciptakan desentralisasi yang merata
"Kami akan melanjutkan project kami yang ambisius yaitu super apps, crypto park, IDM Peduli menjadi IDM Foundation yang bergerak dibidang sosial blockchain, IDM Launchpad, Game Play and earn Indonesia, Rumah Produksi IDM, dan yang terbaru kami akan luncurkan Wallet kripto pertama milik Indonesia," tutupnya