Djawanews.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman angkat bicara soal kapan pasangan calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mendaftarkan diri ke Komisi Pimilihan Umum (KPU). Pasalnya dari 3 kandidat capres yang ada, hanya Prabowo Subianto yang belum memastikan kapan akan mendaftar sebagai capres 2024.
"Nanti kita informasikan. Sehari sebelumnya pasti kami informasikan ke rekan-rekan semua," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Jumat, 20 Oktober.
Habiburokhman lantas menyinggung soal dua pasangan capres dan cawapres lainnya yang sudah resmi mendaftarkan diri ke KPU kemarin. Dia mempersilakan calon lain lebih dulu mendaftarkan, namun kata dia, biasanya jagoan munculnya belakangan.
"Kalau jagoan kan munculnya belakangan ya, silakan yang lain gas. Nanti kalau sudah berjalan baru Pak Prabowo main," katanya.
Legislator Jakarta Timur itu mengklaim, sosok bacawapres dari Prabowo Subianto menjadi sosok yang akan dinanti-nanti publik untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU RI. Apalagi menurutnya, suasana pendaftaran dua calon kemarin tidak begitu meriah.
"Anda bayangkan, ada dua pasangan capres daftar (kemarin), yang ditanyakan oleh rakyat ‘Eh, kapan Pak Prabowo mendaftar? Pasangannya siapa?’ Curious (penasaran), kepo, dan bersemangat sekali lho menanti calonnya Pak Prabowo ini," klaim Habiburokhman.
Wakil ketua Komisi III DPR itu menegaskan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak terburu-buru untuk mendaftarkan pasangan calon ke KPU karena masih banyak waktu sebelum hari pendaftaran ditutup pada 25 Oktober 2023. Karena itu, pihaknya masih melakukan analisa dan pendalaman sangat serius terhadap 4 nama yang mengerucut.
"Jadi wapres begitu keluar benar-benar ada efek surprise, 'Oh ini tokoh yang akan membantu elektabilitasnya Pak Prabowo'," katanya.
Habiburokhman memastikan, pendaftaran Prabowo dan cawapresnya bakal membuat semesta gegap gempita dengan puluhan ribu pendukung mengantar ke KPU.
"Ini kita siap semua ya. Saya dari Jakarta Timur sudah siap dengan 10 ribu pasukan. Prabowo yang datang jangan 1.000-2.000 kayak (kemarin), agak sepi," pungkasnya.