Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Tim Hukum Jokowi-Ma’ruf Optimis Gugatan Prabowo Akan Ditolak MK

Tim Hukum Jokowi-Ma’ruf Optimis Gugatan Prabowo Akan Ditolak MK

Usman Mahendra
Usman Mahendra 26 Juni 2019 at 09:34am

Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi dinilai tidak bisa berikan bukti konkrit selama persidangan.

Sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019 akan gelar pada Kamis (27/6/2019) di gedung Mahkamah Konstitusi. selama sepekan, sebelumnya serangkain sidang sengketa pilpres telah digelar sejak 14 Juni hingga 21 Juni 2019.

Sejumlah alat bukti dan saksi telah dtampilkan dalam sidang tersebut, baik yang diajukan oleh pihak pemohon (kubu Prabowo-Sandi), pihak termohon (kubu Jokowi-Ma’ruf), Kapu dan Bawaslu. Adapun pihak-pihak terkait sudah sama-sama bersepakat untuk menerima apapun hasil keputusanyang akan dibacakan pada Kamis besok.

Yusril optimis gugatan sengketa Pilpres 2019 akan ditolak MK

Jelang sidang putusan MK, Ketua Tim Kuasa Hukum calon petahana, Yusril Ihza Mahendra optimis gugatan dari kubu Prabowo kepada pihak termohon tidak akan dikabulkan oleh Majelis Hakim Mahamah Konstitusi.

“Saya menduga akan berat bagi MK untuk mengabulkan permohonan, tapi kita tunggu sajalah,” papar Yusril seperti yang dikutip dari program Blak-blakan detik.com.

Yusril mengatakan, ada tiga alasan mengapa permohonan yang diajukan oleh Tim Hukum Prabowo-Sandi sulit untuk dikabulkan MK.

Yusril Ihza Mahendra (Media Indonesia)

Pertama, kubu 02 tidak bisa membuktikan adanya kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM) dalam pelaksanan Pemilu 2019. Dia mengungkapkan untuk dapat membuktikan tudingan itu, salah satu ketentuanya adalah kecurangan TSM harus terbukti di separuh jumlah Provinsi yang ada di Indonesia.

“Jka Syarat tidak bisa terpenuhi, tuduhan adanya kecurangan ya tidak terbukti,” jelas Yusril.

Selanjutnya, Hakim Konsitusi MK menilai alat bukti yang disajikan oleh Tim Kuasa Hukum dari kubu Prabowo-Sandi tidak lengkap dan tidak tersusun dengan rapi. Penyusunan dokumen tidak disusun secara sistematis serta tidak ada penjelasan keterkaitan.

Terahkir, saksi yang dihadirkan oleh Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi tidak bisa memberikan kesaksian secara maksimal. Yusril mencontohkan saksi Rahmadsyah dar Kabupaten Batubara Sumatera Utara. Kehadiran Rahmadsyah di sidang MK tidak sah sebab masih berstatus sebagai tahanan kota.

Terlebih lagi, Rahmadsyah tidak menyaksikan kecurangan pelaksanan pilpres 2019 secara langsung, akan tetapi hanya didasarkan pada video yang ia tonton melalui Youtube.

Dalam video tersebut terlihat seorang polisi yang mengajak masyarakat untuk memilih Jokowi-Ma’ruf, akan tetapi Rahmadsyah juga tidak mengetahu detil identitas dari polisi yang dimaksud.

“Ternyata di Kabupaten Batubara, pasangan Prabowo-Sandi lah yang menang. Jadi kesaksian Rahmadsyah tidak menerangkan apa-apa,” terang Yusril.

Bagikan:
#JOKOWI-MA’RUF#MAHKAMAH KONSTITUSI#PEMILU 2019#pilpres 2019#PRABOWO-SANDI#SENGKETA PILPRES#sidang sengketa Pilpres

Berita Terkait

    BPKB Elektronik Mulai Diberlakukan Hanya untuk Kendaraan Roda Empat Baru
    Berita Hari Ini

    BPKB Elektronik Mulai Diberlakukan Hanya untuk Kendaraan Roda Empat Baru

    Djawanews.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan terobosan digitalisasi layanan dengan meluncurkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor elektronik (e-BPKB) sejak Maret 2025. Inovasi ini menjadi bagian dari transformasi ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya

    MS Hadi 08 Jun 2025 07:13
  • Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi
    Berita Hari Ini

    Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi

    MS Hadi 07 Jun 2025 16:08
  • Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral
    Berita Hari Ini

    Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral

    Djawanews.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menegaskan program beasiswa doktoral dari kementeriannya akan memprioritaskan dosen yang mengajar di wilayah tertinggal, terdepan, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa
    Berita Hari Ini

    Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa

    MS Hadi 06 Jun 2025 13:11
  • Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha
    Berita Hari Ini

    Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha

    MS Hadi 06 Jun 2025 10:19

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar
Berita Hari Ini

1

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni
Berita Hari Ini

2

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025
Berita Hari Ini

3

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025
Berita Hari Ini

4

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram
Berita Hari Ini

5

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up