Djawanews.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta, Biwara Yuswantana mengungkapkan dalam tiga hari terakhir, terhitung sejak tanggal 10-12 Januari 2021, puluhan guguran lava pijar Gunung Merapi terus terjadi nyaris setiap hari.
“Dengan peningkatan aktivitas Merapi dan sudah munculnya kubah lava, (kemungkinan perluasan radius bahaya) telah kami bahas dengan BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi),” jelas Biwara Yuswantana dikutip dari Tempo.
Terbaru, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 400-500 meter pada Rabu pukul 00.00-06.00 WIB.
Guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah hulu Kali Krasak dan ke arah barat daya.
"Teramati guguran lava pijar 3 kali dengan jarak luncur 400-500 meter ke hulu Kali Krasak dan ke arah barat daya," jelas Hanik Humaida melalui keterangan resmi.
Simak terus update seputar perkembangan Gunung Merapi. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.