Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Thailand dan Malaysia Legalkan Ganja, Indonesia Kapan?

Thailand dan Malaysia Legalkan Ganja, Indonesia Kapan?

Usman Mahendra
Usman Mahendra 08 Oktober 2019 at 04:17am

Akhirnya Malaysia legalkan ganja menyusul negara-negara lainnya.

Ganja di beberapa negara memang dilarang, bagi siapa saja yang mengkonsumsi atau mengedarkan, pasal pidana menunggunya. Namun baru-baru ini Asia Tenggara dihebohkan lantaran Malaysia legalkan ganja.

Ganja di Indonesia merupakan narkotika golongan 1 yang bagi pemakai atau pengedarnya akan mendapatkan ancaman hukuman mati. Namun apakah memang ganja sebegitu bahayanya?

Untuk Medis Malaysia Legalkan Ganja

Kabar mengejutkan, Malaysia yang mayoritas penduduknya agama Islam pada akhirnya melegalkan ganja. Namun, perlu dipahami ganja yang dilegalkan di Malaysia adalah untuk keperluan medis.

Di Malaysia penanaman ganja diperbolehkan asal memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan Malaysia, selain itu juga untuk tujuan pengobatan atau penelitian.

Tekait aturan legalitas ganja di Malaysia, Direktur Jenderal Badan Anti Narkoba Nasional Malaysia, Datuk Seri Zulkifli Abdullah menyatakan di dalam Undang-undang Obat-obatan Berbahaya masih dimungkinkan untuk menanam ganja untuk medis asal mempunyai izin.

Sebelum Malaysia, Thailand Legalkan Ganja

Mesin untuk melakukan ekstrak minyak ganja di Thailand (detik)

Thailand merupakan negara pertama di ASEAN atau Asia Tenggara yang melegalkan ganja medis untuk kepentingan pengobatan dan ilmu pengetahuan. Legalitas ganja di Thailand sudah dimulai sejak 2018. Dilansir dari detik.com, kebijakan legalitas ganja di Thailand disebut sebagai kado tahun baru bagi para pasien yang membutuhkan obat penghilang rasa sakit.

Tidak tanggung-tanggung, selain melagalkan ganja di Thailand juga terdapat laboratorium ganja yang ditujukan untuk penelitian. Laboratorium tersebut berada di Universitas Rangsit, Bangkok, Thailand.

Para ahli di Thailand sedang melakukan penelitian dan pengembangan tanaman ganja, yang ditujukan untuk kepentingan pengobatan dan juga pengembangan ilmu pengetahuan.

Pengembangan ganja untuk medis di Thailand, kini mengolah tanaman tersebut untuk dijadikan minyak ganja. Selain itu Thailand kini melakukan pendistribusian minyak ganja di seluruh rumah sakit, hal tersebut adalah kali pertamanya setelah pemerintah melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis.

Khasiat ganja untuk medis memang tidak diragukan, minyak ganja merupakan obat bagi para pasien yang menderita mual setelah kemoterapi, epilepsi, dan juga nyeri.

Ganja juga efektif mengobati pasien alzheimer, parkinson, dan perawatan paliatif. Ganja yang keberadaannya di Indonesia terlarang, di berbagai negara sedang dilakukan penelitian. Apakah langkah Thailand dan Malaysia legalkan ganja, akan ditiru Indonesia?

Bagikan:
#berita hari ini#ganja#ganja untuk medis#malaysia legalka ganja#pengobatan ganja#tanaman ganja

Berita Terkait

    EGI Resources dan PLTA: Koperasi dan Swasta Bersinergi Bangun Energi Bersih
    Berita Hari Ini

    EGI Resources dan PLTA: Koperasi dan Swasta Bersinergi Bangun Energi Bersih

    Djawanews.com - Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) menjalin kerja sama strategis dengan EGI Resources untuk memperkuat sektor energi terbarukan di Indonesia. Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani di ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kapan Nih? DPR Desak Percepatan Tiga Undang-Undang Energi Strategis
    Berita Hari Ini

    Kapan Nih? DPR Desak Percepatan Tiga Undang-Undang Energi Strategis

    Saiful Ardianto 05 Sep 2025 08:19
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:55
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Djawanews.com - Energi surya Indonesia hingga akhir 2024 baru mencapai 916 MW kapasitas terpasang. Angka tersebut jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain yang sudah melampaui 1 gigawatt (GW). Menurut ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
    Berita Hari Ini

    Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:53
  • PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
    Berita Hari Ini

    PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

    Saiful Ardianto 31 Aug 2025 13:44

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
Berita Hari Ini

1

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

2

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

3

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
Berita Hari Ini

4

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

EGI Resources dan PLTA: Koperasi dan Swasta Bersinergi Bangun Energi Bersih
Berita Hari Ini

5

EGI Resources dan PLTA: Koperasi dan Swasta Bersinergi Bangun Energi Bersih

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up