Djawanews.com – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bicara panjang lebar soal orang baik harus mau terjun ke politik dan bagaimana jalan menjadi pejabat dengan nilai bersih dan karakter teruji. Sampai Ahok singgung soal fungsi kenabian lho.
Ahok bilang nih, kalau mau jadi pejabat kuncinya nih orang harus kampanye bersih, profesional, peduli rakyat dan transparan. Dengan modal itu, nggak apa nggak kepilih yang penting kan, kata Ahok, minimal sudah menjalankan fungsi kenabian.
Ahok bercerita nih, dalam kampanye untuk menjadi pejabat, dia selalu berusaha mengedukasi masyarakat pemilih. Caranya ya dia harus kampanye yang bersih, karakter teruji, jelas bisa mengadministrasi keadila sosial, transparan serta profesional serta peduli rakyat.
"Kalau ada yang lebih dari BTP (Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok) pilih mereka saja. Itu harus dilakukan, saya mendidik begitu, tapi teman saya bilang, elo kalau begitu nggak laku," kata Ahok bercerita dikutip Hops.ID dari Youtube Basuki BTP, Minggu 3 Juli 2022.
Basuki Tjahaja Purnama Ungkap Jalankan Fungsi Kenabian
Bagi Ahok, nggak masalah dia nggak terpilih dengan sikap kampanye bersih seperti disebutkan di atas. Walau nggak terpilih, tapi dengan edukasi pemilih yang ia lakukan itu, secara nggak langsung, Ahok menjalankan fungsi kenabian.
"Kalau saya nggak kepilih pun, minimal saya telah melakukan fungsi 'kenabian' dalam dunia politik. Jadi fungsi 'kenabian', jadi saya tak suarakan suara politik tapi suara kenabian," jelasnya.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, suara politik bisa saja calon pejabat menghalalkan segara cara biar dia terpilih. "Kalau saya mendidik rakyat untuk pinter memilih, supaya dia pinter dan saya menyesuaikan diri kalau mau terpilih. Nah dengan ini terjadi sebuah ekosistem, orang harus baik dan peduli rakyat kalau mau terpilih, orang harus transparan kalau mau terpilih, orang harus punya catatan bersih kalau terpilih," katanya.
Basuki Tjahaja Purnama meyakini andai pemilih muda atau anak muda kompak banget berani berposisi seperti itu, maka itu akan menjadi potensi luar biasa dalam membangun peradaban politik. Partai politik bakal mau nggak mau ngikuti suara anak muda.
"Kalau ini bisa dilakukan anak muda bersama, ini tekanan luar biasa, anak muda 40 persen itu, parpol nggak bisa dapat suara 40 persen. Kalau anak muda duduk bersama begitu, parpol manapun pasti ikut, kalau nggak angka golput gede," katanya.
Dalam pandangan Basuki Tjahaja Purnama, menjadi pejabat itu adalah amanah Tuhan. Makanya kalau berlandasakan hal ini, kenapa mesti ngejar jabatan dengan segala cara. "Pekerjaan itu kan amanah Tuhan. kenapa mesti ngotot untuk sebuah jabatan. Jabatan kan amanah Tuhan tapi melanggar aturan Tuhan untuk mendapatkan jabatan itu. Itu kan sederhana begitu," katanya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.