Djawanews.com - Kejadian ini merupakan kejadian yang sangat unik karena bisa jadi ini yang pertama ada di media. Tindakan mencampurkan sperma pada makanan merupakan sebuah tindakan menjijikan dan tidak terpuji. Namun hal ini tega dilakukan oleh seorang oknum dokter di Semarang.
Kejadian ini tergolong nekat sebab dilakukan kepada korban yang notaben adalah istri kawan sendiri. Mereka merupakan rekan satu kontrakan serumah di semarang.
Terjadi tindak perbuatan asusila berupa pelecehan seksual teror sperma campur makanan yang dilakukan oleh seorang oknum dokter di Semarang. elaku dengan tega kepada korban menerima perbuatan pelecahan seksual tidak wajar, pelaku mencampur sperma ke dalam makanan milik korban. Korban merupakan ibu rumah tangga yang tinggal bersama suaminya dan pelaku sejak tahun 2018.
Suaminya dan pelaku merupakan Dokter yang sedang menempuh rogram Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) disebuah universitas di Semarang. “Diduga sejak Oktober 2020 dengan korban curiga setelah bentuk dan posisi makanannya selalu berubah,” katanya, dalam siaran pers yang diterima Selasa 14 September 2021.
Korban, kata Nia sebenarnya sudah melaporkan dengan kecurigaan makanan yang berubah, namun sang suami mengatakan jika itu ulah kucing.
Karena penasaran dan merasa curiga, korban berinsiatif melakukan perekaman secara tersembunyi di sekitar ruangan tersebut. Rekaman didapat, dan kejadian tak terduga membuat shok korban saat melihat hasil rekaman tersebut saat pelaku melakukan aksinya.
"Tampak jelas di dalam video, ketika korban sedang mandi, pelaku mendekati ventilasi jendela kamar mandi korban. Kemudian pelaku melakukan onani dan setelah klimaks mencampurkan spermanya ke makanan korban," jelas Nia dari LRC-KJHAM.
Nia juga mengatakan untuk mengawal korban, terlibat juga perlindungan dari (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) LPSK.
Korban akan mendapat layanan pemenuhan hak prosedural, bantuan medis, rehabilitasi psikologis, dan fasilitasi restitusi