Djawanews.com – Nahas nasib bocah cilik (bocil) di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ini. Hendak membuat konten video, namun bocah tersebut malah tenggelam di kanal Sungai Kahayan.
Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi pada Selasa (6/10) sekitar pukul 16.00 WIB di kanal Sungai Kahayan. Peristiwa diawal ketika bocah malang tersebut berenang di sungai bersama teman-temannya.
"Sampai saat ini masih dalam pencarian dan korban tenggelam belum ditemukan tim SAR dan anggota yang berusaha mencari korban tenggelam tersebut," jelas Edia dikutip dari Antara, (7/10).
Edia menjelaskan jika korban bersama tujuh temannya, sebelum peristiwa terjadi berangkat dari mushalla Al Huda menuju ke Jalan Mendawai Ujung. Sampai di lokasi kejadian, bocah-bocah tersebut hendak membuat konten video untuk diunggah di YouTube.
Kemudian, sesampainya di kawasan Mandawai Ujung korban dan temannya berenang, namun kemudian korban berteriak meminta tolong, sehingga teman-temannya berusaha menolongnya dengan berusaha menarik tangannya.
Akan tetapi tangan korban terlepas dari genggaman salah satu rekannya yang hendak menolong, sehingga korban langsung tenggelam ke dalam sungai.
"Informasi dari rekannya, korban tenggelam ini tidak bisa berenang, bahkan sampai pukul 20.00 WIB petugas masih melakukan pencarian terhadap jasad korban yang tenggelam itu," jelasnya.
Ironisnya, korban yang tidak dapat berenang pada mulanya dianggap melakukan prank ketika tenggelam oleh teman-temannya, lantaran tangannya berayun-ayun ke atas.
"Kami kira dia nge-prank, tapi malah badannya tidak muncul lagi. Semoga jasadnya cepat ketemu," terang salah satu teman korban.
Selain bocah tenggelam di Sungai Kahayan, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.