Djawanews.com - Tengah malam tadi, warga Kabupaten Mamasa dikagetkan dengan guncangan cukup kuat. Tepatnya sekitar pukul 00.44 WIB, Kamis, 22 Juli 2021.
BMKG merilis gempa bumi itu berkekuatan Magnitudo M(5,3). Pusat gempa terdeteksi berada di darat 12 km Tenggara Kabupaten Mamasa dengan kedalaman 10 kilometer.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, menjelaskan kalau guncangan ini dirasakan kuat. Tapi bersyukur warga tidak panik berlebihan akibat guncangan ini. Belum ada laporan kerusakan bangunan.
Kabar baik lagi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Wilayah ini memang seringkali terjadi gempa swarm. Sejak 5 Juli hingga 21 Juli 2021, ada 49 gempa swarm yang sudah tercatat. Gempa swarm adalah aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian yang sangat sering dan relatif lama di suatu kawasan.
Beberapa tahun lalu, wilayah ini juga diguncang gempa swarm periode 3 November 2018 hingga akhir Desember 2018. Bayangkan, ada aktivitas gempa swarm yang terjadi di Mamasa lebih dari 965 kali dengan gempa dirasakan terjadi sebanyak 290 kali.