Djawanews - Foto-foto tentara Uthmaniyah Turki beredar luas di jejaring media sosial. Mereka berpose di depan Masjid Al-Aqsa, Palestina. Benarkah?
Dari foto yang beredar, ada sekitar puluhan tentara bersenjata lengkap berdiri dengan latar belakang Dome of The Rock (Kubah Batu) yakni sebuah bangunan berkubah emas di kompleks Al-Aqsa. Ada prajurit yang memegang bendera Turki.
"Tentera Uthmaniyah Turki sudah berada di Masjid Aqsa. Ya Allah kurniakan kemenangan kpd Tentera Islam. Aamiin," tulis akun Facebook bernama New Doremon Xii.
Turn Back Hoax memastikan berita itu tidak benar. Foto-foto itu juga hasil suntingan atau termasuk konten yang dimanipulasi.
Faktanya, foto FSA (Free Syrian Army) yang disunting adalah ketika mengambil kendali penuh atas Kota Afrin, Suriah, pada tahun 2018 lalu.
Salah satu sumber foto ASLI, Anadolu Agency pada 18 Maret 2018 mengatakan, "Angkatan Bersenjata Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pada hari Minggu mengambil kendali penuh atas pusat kota Afrin di barat laut Suriah, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada hari Minggu."
Tentara Turki berdiri dalam bentuk bulan sabit di pusat kota setelah Angkatan Bersenjata Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengambil kendali penuh atas Afrin di barat laut Suriah dalam "Operasi Cabang Zaitun" pada 18 Maret 2018.
"Kota Afrin pusat sepenuhnya dikendalikan pada pukul 8.30 pagi," kata Erdogan dalam pidatonya pada upacara peringatan 103 tahun Kampanye Gallipoli. Pasukan memasuki pusat kota dari sisi timur, barat dan utara.
Di pintu masuk, beberapa ranjau yang ditempatkan oleh teroris di titik masuk distrik meledak saat pejuang FSA maju ke pusat kota, itu diketahui. Menurut Staf Umum Turki, operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut serta melindungi warga Suriah dari kekejaman dan penindasan teroris.
Operasi tersebut dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak pertahanan diri berdasarkan piagam PBB, dan penghormatan terhadap integritas wilayah Suriah, katanya.