Djawanews.com – Tim penyelamat hingga kini masih melakukan pencarian korban tabrakan pesawat American Airlanes dengan Helikopter Black Hawk yang terjadi di atas Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat, pada Rabu, 29 Januari. Menurut pihak pemadam kebakaran, tidak ada korban selamat dari tabrakan tersebut.
Ada 64 penumpang yang dibawa pesawat jenis Bombardier CRJ700 itu dan 3 awak militer di Helikopter Black Hawk.
“Kami sekarang berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi evakuasi. Saat ini, kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini,” kata Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John Donnelly dilansir CNN, Kamis, 30 Januari.
Puing-puing jet American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter militer dan jatuh ke Sungai Potomac hancur berkeping-keping, kata Menteri Transportasi Sean Duffy.
Badan pesawat American Airlines terbalik. Itu terletak di tiga bagian berbeda. Ketinggian air sungai kira-kira setinggi pinggang.
Sekretaris Transportasi Sean Duffy Duffy mengatakan upaya untuk evakuasi puing-puing di sungai Potomac sedang dilakukan.
“Saat evakuasi badan pesawat sedang dilakukan, NTSB akan mulai menganalisis pesawat tersebut, bermitra dengan FAA dengan semua informasi yang kami miliki untuk mendapatkan hasil terbaik bagi rakyat Amerika,” katanya.
Sungai Potomac yang melintasi Wahsington, Amerika Serikat, memiliki kedalaman rata-rata 24 kaki atau 7 meter, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Sungai ini menjadi lokasi jatuhnya pesawat American Airlines Bombardier CRJ700 yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk.
Panjang sungai rata-rata sekitar 400 mil dari hulu sungai di North Branch hingga hilir di Teluk Chesapeake.
Potomac menempati peringkat ke-48 di antara 135 sungai di AS yang panjangnya lebih dari 100 mil.
Titik terdalam di dekat Morgantown, Maryland, adalah 107 kaki, sedangkan kedalaman saluran yang dapat dinavigasi adalah 24 kaki, yang dipertahankan sejauh 108 mil di bagian pasang surut sungai, di hilir Washington, DC, kata situs web USGS dilansir CNN.
Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John A. Donnelly Sr. mengatakan sulitnya pencarian dan penyelamatan yang dilakukan terhadap korban tabrakan pesawat American Airlines Bombardier CRJ700-Helikopter Black Hawk di Washington. Pesawat jatuh ke sungai dekat Bandara Nasional Reagan.
“Tantangannya adalah akses. Air tempat kami beroperasi memiliki kedalaman sekitar 8 kaki, ada angin, ada bongkahan es di luar sana sehingga berbahaya dan sulit untuk dikerjakan,” kata Donnelly dilansir CNN, Kamis, 30 Januari.
“Airnya gelap, keruh, dan kondisinya sangat sulit bagi mereka untuk menyelam,” imbuhnya.