Djawanews.com – Indonesia Political Opinion (IPO) telah merilis hasil survei elektabilitas tokoh-tokoh yang potensial maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Hasilnya, nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi masih menempati posisi teratas.
Pemilih di Provinsi Jawa Barat 89,4% mengenali dan mengetahui nama Ridwan Kamil. Di posisi selanjutnya ada nama Dedi Mulyadi yang popular hingga 72,6%. Popularitas Dedi Mulyadi berada di wilayah pedesaan, utamanya Kawasan Purwakarta, Subang, Sukabumi, Cianjur, Garut, dan Indramayu.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan hasil survei ini merupakan yang kedua dilakukan oleh IPO periode 20-27 Juli 2024. Menurutnya terdapat perubahan elektabilitas dibandingkan hasil survei periode 20-27 Mei 2024.
"Secara umum belum ada nama-nama yang cukup signifikan bisa menyamai popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil dalam konteks pemilihan gubernur. Tokoh popular kedua yang tetap mendapatkan elektabilitas yaitu Dedi Mulyadi, tetapi elektabilitasnya tidak cukup signifikan kalau dihadapkan secara langsung dengan Ridwan Kamil," ungkap Dedi Kurnia Syah dalam keteranganya, Senin 29 Juli.
Sedangkan Bima Arya yang telah mendeklarasikan diri hanya mendapat elektabilitas 1,7%, berada di bawah Desy Ratnasari 4,0%, UU Ruzhanul Ulum 3,7%, Mochamad Iriawan 3,3%, Ahmad Syaikhu 3,1%.
Sementara itu untuk Pilwalkot Bandung, dari hasil survei yang digelar Juli untuk posisi 5 besar elektabilitas tertinggi ada pada nama Atalia Praratya sebesar 38,4 persen. Setelah itu, Dandan Riza Wardana 12,1%, Muhammad Farhan 9,5%, Asep Mulyadi 8,7%, dan Arfi Rafnialdi 8,2%.
Metode yang dilakukan IPO menggunakan pengambilan data dengan teknik multistage random sampling, dengan tingkat pengukuran kesalahan (margin of error) sebesar 5%, tingkat akurasi data 95 %.