Djawanews.com – Merek perlengkapan olahraga & aktivitas outdoor, Eiger jadi bulan-bulanan netizen, usai pihak mereka menyatakan keberatan atas review produk kacamata Kerato yang dibuat oleh vloger bernama duniadian alis Dian Widiyanarko di Youtube.
Tiga keberatan yang diajukan termasuk soal kualitas video yang kurang baik, dinilai banyak netizen tidak tepat sasaran dan justru jadi bumerang bagi pihak Eiger.
Melalui akun Twitter @duniadian, Dian Widiyanarko mengaku terkejut dengan poin-poin keberatan tersebut.
“Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri,” cuit Dian.
“Ya maaf kalau gak sempurna karena saya youtuber kaki lima belum bintang lima yang alatnya cinematik. Malah seharusnya anda berterima kasih, dapat promosi gratis ke 37ribu subscribers. Wong videonya tonenya positif,” lanjutnya.
Usai mendapatkan kecaman dari puluhan ribu netizen, CEO Eiger akhirnya menyampaikan permohonan maaf melalui surat resmi kepada Dian Widiyanarko dan cuitan di Twitter.
Mas @duniadian, kami menyadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf sebesar-besarnya.
— EIGER (@eigeradventure) January 28, 2021
Kami telah menyampaikan surat permohonan maaf resmi ke email Mas Dian. Terima kasih dan sekali lagi kami ucapkan mohon maaf 🙏
“Mas @duniadian, kami menyadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf sebesar-besarnya,” cuit otoritas Eiger.
“Kami telah menyampaikan surat permohonan maaf resmi ke email Mas Dian. Terima kasih dan sekali lagi kami ucapkan mohon maaf,” lanjut permohonan tersebut.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.