Selain ahli dalam bidang keuangan, Sri Mulyani Indrawati saat ini juga gencar melawan informasi bohong atau hoax. Berikut ini strategi jitu Sri Mulyani dalam melawan hoax.
Di zaman dengan arus digital yang berkembang dengan pesat ini, tentu tidak semua informasi yang masuk adalah benar. Mirisnya adalah banyak informasi hoax yang beredar, berikut ini strategi jitu Sri Mulyani dalam melawan hoax.
Gunakan Youtuber, Strategi Jitu Sri Mulyani Melawan Hoax
Semua elemen pemerintahan, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat ini berupaya memberikan keterbukaan informasi kepada publik, terutama dalam menjalankan tugasnya untuk mengelola keuangan negara.
Melalui upaya tersebut, keterbukaan informasi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, sehingga masyarakt tidak mudah termakan dengan informasi hoax.
Upaya Kemenkeu tersebut adalah sebagaimana yang diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat membuka acara seminar keterbukaan informasi publik dengan tema “Era Keterbukaan Informasi, Apakah Semua Informasi Harus Dibuka?”, dilansir dari CNBC Indonesia, Senin (29/7).
Menariknya, dalam menjalankan tujuan tersebut, Sri Mulyani tidak mengunakan cara konvensional, melainkan dengan cara menggandeng influencer seperti Selebgram dan YouTuber. Mereka kemudian akan digunakan sebagai media menyebarkan informasi seputar keuangan negara yang dikelola Kementerian Keuangan.
“Kami akan gunakan influencer agar masyarakat punya appetite info tentang keuangan negara,” ungkap Sri Mulyani di Aula Mezzanine, Gedung Kementerian Keuangan, Senin (29/7).
Sri Mulyani menyatakan jika Kementerian Keuangan akan terus menjalankan keterbukaan informasi kepada publik. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat kepada bendahara negara. Selain itu juga bertujuan agar masyarakat tidak mudah terkena berita bohong.
“Kalau tidak kosisten dan tidak terbuka orang bertanya. dan memengaruhi reputasi Republik Indonesia,” beber Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyayangkan pada masyarakat yang sudah termakan oleh berita hoax, sehingga semua informasi yang benar akan susah untuk diterima mereka. Beawal dari keprihatinan tersebut, Sri Mulyani, memiliki keinginan untuk mengajak youtuber menyebarkan informasi yang berkualitas dan bermutu.
“Di era sekarang persoalan paling rumit terlalu banyak informasi dan kebanyakan garbage informasi. Jadi bagaimana agar masyarakat tau membedakan hoaks dan kredibel. Kita ajak stakeholder yang bisa influence keseluruhan,” tegas Sri Mulyani.
Informasi ang berkualitas dan bermutu, menurut Sri Mulyani juga hal setiap masyarakat, terutama informasi yang berkaitan dengan kondisi negara. Saat ini terkait dengan informasi Kementerian Kuangan tantangannya adalah menyampaikan informasi yang berupa angka-angka.
Meksipun informasi seputar angka-angka tidak terlalu banyak diminati oleh masyarakat yang malas membaca tabel dan bahkan tidak mengerti, maka rencana Kemenkeu tersebut adalah tantangan terkait dengan penyajian informasi dan edukasi kepada masyarakat.
Strategi jitu Sri Mulyani menggandeng selebram dan Yuotuber, alangkah lebih menarik jika dilakuan dengan cara konversi data kuantitatif menjadi analisa kualitatif, sehingga menjadi menarik dan mudah dipahami.