Dilansir dari blog.netray.id: Apa itu split bill? Istilah ini berasal dari bahasa Inggris, yakni split berarti membagi sedangkan bill berarti tagihan. Jika dalam istilah populer istilah split bill dapat juga diartikan dengan ‘patungan’. Split bill merupakan istilah yang mengacu saat seseorang berkencan dan membagi tagihan makan secara bersama. Lalu mengapa istilah ini menuai perdebatan dari warganet?
Split bill belakangan ramai menjadi perbincangan setelah seseorang di media sosial mengunggah kekesalannya karena harus membagi tagihan makan saat pertama kali berkencan. Unggahan tersebut akhirnya mendapat berbagai respon dari warganet. Netray mencoba menelusuri perbincangan warganet terkait topik ini untuk melihat bagaimana opini warganet. Simak selengkapnya hasil penelusuran Netray.
Infografik Split Bill
Netray menelusuri perbincangan warganet dengan menggunakan kata kunci split bill untuk melihat bingkai perbincangan warganet secara umum terkait topik ini. Hasilnya, terdapat satu topik dalam bingkai perbincangan warganet yang berkaitan dengan beberapa kosa kata yang tampak pada gambar di atas, seperti cewek, cowok, bayarin, kencan, dan lain sebagainya.
Bila diamati melalui statistik di atas tampak perbincangan terkait split bill pada periode pantauan Netray ditemukan sebanyak 1,8ribu total tweet dengan dominasi tweet bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi mencapai 1.9juta dengan potensi jangkauan sebesar 13.7juta akun pengguna Twitter. Lalu seperti apakah laju perbincangan warganet selama periode pantauan Netray?
Melalui grafik di atas terlihat perbincangan terkait split bill mulai muncul tanggal 20 Oktober 2021. Sedangkan puncak perbincangan warganet terjadi pada 24 Oktober 2021. Adanya pro dan kontra dari warganet membuat istilah ini kemudian menjadi perdebatan. Seperti apakah opini warganet terkait topik ini?
Setelah melakukan pengamatan agaknya topik ini berkaitan dengan urusan asmara dan etika saat berkencan. Sebagaimana diketahui bahwa anggapan pria harus membayar tagihan saat berkencan seolah sudah menjadi aturan tidak tertulis sejak lama. Hal ini juga yang membuat sebagian warganet beranggapan saat berkencan seorang pria memiliki tanggung jawab untuk mentraktir lawan jenisnya. Itulah sebabnya mereka merasa kontra dengan istilah split bill bahkan memilih turn off dan merasa ilfeel.
Sementara itu, sebagian lainnya menilai bahwa membayar tagihan kencan bukan merupakan tanggung jawab berdasarkan gender. Terlebih di era kesetaraan gender saat ini. Tak ada yang salah baik pria maupun wanita memilih atau bersepakat untuk melakukan split bill saat kencan pertama. Tak hanya untuk meninggalkan kesan yang baik saat pertama kali berkencan namun juga bertujuan untuk tidak membebani salah satu pihak.
Penutup
Split bill menjadi isu populer yang belakangan ramai menjadi perbincangan warganet. Berkembangnya isu ini menuai pro dan kontra dari warganet baik pria maupun wanita. Sebagian dari mereka menilai tagihan saat berkencan merupakan tanggung jawab pria terlebih saat pertama kali berkencan.
Berkebalikan dengan hal ini, sebagian dari mereka justru lebih nyaman melakukan split bill saat berkencan dan merasa tidak masalah jika harus membayar tagihannya sendiri. Hal ini dikarenakan pria sebenarnya tidak memiliki tanggung jawab untuk mentraktir lawan jenisnya. Selain itu, hal ini juga menjadi kesempatan baik untuk mengesankan kemandirian bagi seseorang untuk tidak membebankan apa yang ia konsumsi pada orang lain.
Meski demikian, split bill, ditraktir, mentraktir baiknya memang harus dikomunikasikan sejak awal maupun setelah berkencan. Hal ini guna menghindari ekspektasi dan demi kenyamanan bersama saat berkencan. Kalau menurut kalian bagaimana? Simak analisis dan infografik lainnya di blog.netray.id.