Djawanews.com – Ramai pegiat media sosial Denny Siregar telah menyentil sejumlah ulama dan habib yang tergabung dalam Ahli Sunnah Wal-jamaah yang melakukan rapat dengar pendapat umum bersama Komisi III DPR RI. Mereka meminta Komisi III mengawal kasus Habib Rizieq Shihab dan Munarman.
Padahal kenyataannya, Denny Siregar hanya fokus mengkritik Habib Bahar bin Smith dan Habib Rizieq Shihab bin Hussein. Sebelumnya, ramai di berbagai media pemberitaan yang keblabasan dalam membuat judul. Menurut Denny, mereka keblabasan karena ia fokus menyerang Habib Bahar bin Smith dan Habib Rizieq Shihab bin Hussein, bukan ulama ahli Sunnah Wal-jamaah.
Pada akun Twitternya @Dennysiregar7, Dennny menuliskan cuitan “Ini judul apaan sih ?? Gua cuman nyelepet Bahar ma Rizieq kok dibilang semproy ulama ahli sunnah waljamaah.. Sejak kapan mereka jadi ulama ? Ulama kadrun iya...” cuitnya.
Ramai Cuitan Denny Siregar yang Dislewengkan Media Pemberitaan
Ini judul apaan sih ??
— Denny siregar (@Dennysiregar7) December 6, 2021
Gua cuman nyelepet Bahar ma Rizieq kok dibilang semproy ulama ahli sunnah waljamaah..
Sejak kapan mereka jadi ulama ? Ulama kadrun iya... pic.twitter.com/m1PKbLHS9D
Denny Siregar juga menjelaskan bahwaIndonesia adalah negara hukum. Hukum harus ditegakkan tidak mengikuti perasaan, tetapi bukti. “Siapa sih kalian yang menamakan diri sebagai ulama habib ? Ini negara hukum, bukan negara agama. Hukum itu berdasarkan bukti, bukan perasaan. Kasih contohlah bagaimana seharusnya ulama yang baik, bukan malah melindungi sesama yang kriminal,” kata Denny Siregar dikutip akun Twitter-nya, Senin, 6 Desember.
Pria yang mengakui sebagai buzzer NKRI ini mengatakan, jika dirinya seorang habib, maka dia akan lebih tegas kepada mereka yang sering mengandalkan gelar habib. Kata dia, semua manusia sama di mata Tuhan. Tak perlu gelar habib. Yang dibedakan adalah akhlak dan keilmuannya.
“Sayang gua bukan habib. Kalo gua habib, makin galak gua. Gua maki-maki tuh mereka yang pake gelar habib dan mengusungnya seakan-akan kasta mereka lebih tinggi dari lainnya,” katanya.
“Mau habib kek toh yang dinilai Tuhan kelak cuman amal kita di dunia doang. Ga ada lainnya. Sama-sama dari sperma aja bangga,” ucapnya lagi.
Denny Siregar berujar, dirinya akan tunduk dan ikuti ulama yang berakhlak tinggi dan ilmunya. Dia pun mengandalkan Buya Syafi’h Marif sebagai panutannya.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.