Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sindir Keras Anies Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia, Gembong Warsono: Dia Mau Ukir Sejarah, Minimal …
Kawasan Kota Tua (Foto via Facebook Anies Baswedan)

Sindir Keras Anies Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia, Gembong Warsono: Dia Mau Ukir Sejarah, Minimal …

MS Hadi
MS Hadi 13 September 2022 at 12:58pm

Djawanews.com – Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono angkat bicara soal pengubahan nama kawasan Kota Tua menjadi Batavia yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mempertanyakan urgensi Anies mengubah nama tersebut.

"Urgensinya apa? Kalau ditanya urgensi, saya katakan enggak ada," ketus Gembong kepada wartawan, Selasa, 13 September.

Gembong menduga, Anies melakukan itu untuk meninggalkan warisan agar namanya tetap dikenang setelah masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober mendatang.

"Persoalannya kan ini soal legasi. Ini jadi subjektif, karena di akhir, tentunya dia ingin mengukir sejarah, minimal sejarahnya ganti nama," ungkap Gembong.

Baca Juga:
  • Sindir Keras Anies Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia, Gembong Warsono: Dia Mau Ukir Sejarah, Minimal …
  • Anies Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia, Gun Romli: Kerasukan VOC, Indonesia Nanti Diubah Jadi Hindia Belanda
  • Salah Anies Baswedan? Sekitar 50 Ribu Warga DKI Harus Bikin KTP Baru Usai Perubahan Nama Jalan di Jakarta

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Rani Mauliani memandang perubahan nama Kota Tua menjadi Batavia merupakan hak Anies sebagai kepala daerah.

"Pergantian nama itu kan kembali, hak prerogatif si gubernur. Kita lihat payung hukum seperti apa. Kalau sekadar ganti nama tapi tidak ubah ini-itu, silakan saja, sama aja kayak rumah sehat," ujar Rani.

Sebelumnya, Anies memberi nama Kota Tua menjadi Batavia. Kawasan ini, menurut Anies, akan dirancang sebagai bagian dari kota masa depan.

“Kawasan Kota Tua kita namai Kawasan Batavia. Namanya mencerminkan masa lalu tapi konsepnya mencerminkan masa depan,” kata Anies dalam pembukaan kembali Kawasan Kota Tua di Plaza Beos, Jakarta, Sabtu, 10 September.

Anies menyebut Pemprov DKI mengkonversi kawasan Kota Tua yang sebelumnya diperuntukkan kendaraan motor atau mobil menjadi untuk pejalan kaki dan pesepeda.

Anies mengatakan, sejak Februari 2021, Pemprov DKI telah menerapkan kebijakan low emission zone (zona emisi rendah) di kawasan Kota Tua sebagai upaya menciptakan kota masa depan.

“Kita ingin membangun kawasan ini sebagai satu kesatuan, di mana pejalan kaki diutamakan. Jadi jalan ke sini tidak ada strata,” ucapnya.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#jakarta#batavia#Kota Tua#PDIP#gerindra#Rani Mauliani#Gembong Warsono#Perubahan nama

Berita Terkait

    EGI Resources dan PLTA: Koperasi dan Swasta Bersinergi Bangun Energi Bersih
    Berita Hari Ini

    EGI Resources dan PLTA: Koperasi dan Swasta Bersinergi Bangun Energi Bersih

    Djawanews.com - Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) menjalin kerja sama strategis dengan EGI Resources untuk memperkuat sektor energi terbarukan di Indonesia. Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani di ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kapan Nih? DPR Desak Percepatan Tiga Undang-Undang Energi Strategis
    Berita Hari Ini

    Kapan Nih? DPR Desak Percepatan Tiga Undang-Undang Energi Strategis

    Saiful Ardianto 05 Sep 2025 08:19
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:55
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Djawanews.com - Energi surya Indonesia hingga akhir 2024 baru mencapai 916 MW kapasitas terpasang. Angka tersebut jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain yang sudah melampaui 1 gigawatt (GW). Menurut ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
    Berita Hari Ini

    Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:53
  • PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
    Berita Hari Ini

    PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

    Saiful Ardianto 31 Aug 2025 13:44

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
Berita Hari Ini

1

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

2

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

3

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
Berita Hari Ini

4

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

EGI Resources dan PLTA: Koperasi dan Swasta Bersinergi Bangun Energi Bersih
Berita Hari Ini

5

EGI Resources dan PLTA: Koperasi dan Swasta Bersinergi Bangun Energi Bersih

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up