Djawanews.com – Pengguna MRT Jakarta kini bisa merasakan kemudahan bertransaksi dengan metode pembayaran terbaru, QRIS Tap. Sistem ini memungkinkan pembayaran tiket tanpa perlu memindai QR code, cukup dengan menempelkan ponsel yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC) ke mesin pembayaran.
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza menjelaskan bahwa teknologi ini sedang dalam tahap pengkajian untuk diperluas ke armada reguler Transjakarta.
"Sejauh ini belum (digunakan untuk bus reguler). Jadi, tahapnya dari piloting ini, nanti kami akan evaluasi. Kan kalau Gubernur Bank Indonesia bilang ini speednya bisa 0,3 second. Itu kami sama tim teknis lagi kejar bias speednya bisa dapat lebih cepat. Begitu nanti sudah oke semua secara teknis, baru kita rollout," kata Welfizon kepada wartawan, Kamis, 20 Maret.
Saat peluncuran QRIS Tap beberapa hari lalu, Welfizon mengaku metode pembayaran baru ini ikut diterapkan secara terbatas pada armada Royaltrans. Namun, memang belum digunakan secara menyeluruh.
"Di MRT itu kan untuk jalur Lebak Bulus-HI. Kalau di Transjakarta, itu kita implementasikan di 12 rute Royaltrans. Ada 70 unit Royaltrans, 12 rute, itu semuanya sudah bisa menggunakan QRIS Tap," ucap Welfizon.
Dari penggunaan QRIS Tap di Royaltrans, Transjakarta menemukan sedikit kendala yakni perbedaan titik NFC pada setiap ponsel pelanggan.
"Pada saat implantasi banyak hal yang kita coba pelajari. Misalnya letak NFC setiap HP berbeda. Itu saat implementasi baru ketahuan. Itu kami perbaiki terus, sehingga lebih sempurna, baru kami roll out," urai dia.
Dalam peluncuran di MRT Jakarta, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan, penggunaan QRIS Tap dihadirkan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi yang lebih cepat dan praktis. Dalam QRIS Tap, pengguna tak perlu lagi memindai QR code secara manual.
"Ini inovasi baru. Kalau kita transaksi QRIS, selama ini kita memindai dulu, sekarang tanpa pindai cukup, nanti kita ditempelkan 0,3 detik," kata Perry dalam peluncuran QRIS Tap di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Maret.
"Layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki perangkat berteknologi NFC, dengan menggunakan sumber dana simpanan fasilitas kredit atau uang elektronik server based di perusahaan jasa pembayaran yang telah mendukung QRIS Tap. Jadi memang yang penting duitnya ada, nanti di rekeningnya, ya," tambah Perry.