Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Serba Salah Pernyataan Mahfud di Media, Sentimen Negatif Makin Tinggi

Serba Salah Pernyataan Mahfud di Media, Sentimen Negatif Makin Tinggi

Usman Mahendra
Usman Mahendra 29 Juli 2021 at 12:08pm

Dilansir dari blog.netray.id: Pernyataan pejabat negara baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan di media sosial selalu menarik perhatian masyarakat. Terutama di kondisi genting Indonesia menghadapi pandemi yang tak kunjung usai, sikap dan pernyataan pejabat publik akan lebih dicermati dan menjadi lebih sensitif. Dengan kata lain, mereka kini menjadi pusat perhatian publik. Baik masyarakat maupun media massa akan dengan mudah menilai dan menghakimi apabila dirasa sikap dan pernyataannya sensitif dan kontroversial. Seperti yang tengah dialami oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh Mahfud MD. Baru-baru ini, Mahfud menjadi sorotan baik oleh masyarakat Twitter maupun awak media. Namanya kerap disebut dan dibicarakan terkait dengan sejumlah tweetnya yang mengundang perdebatan.

Netray tertarik untuk memantau aktivitas Menko Polhukam tersebut di linimasa Twitter; pernyataan mana saja yang menarik perhatian warganet? Bagaimana muatan sentimen warganet yang mengomentari aktivitasnya? Lalu seberapa besar antusiasme warganet menyoroti dan membicarakannya di Twitter. Tak ketinggalan, Netray juga akan mengamati seberapa besar entitas Mahfud menjadi newsmaker media massa. Simak analisisnya berikut.

Menko Polhukam Mahfud MD di Linimasa Twitter

Untuk mengamati aktivitas Mahfud di linimasa Twitter dan bagaimana warganet menanggapinya, Netray menggunakan fitur Account Monitoring. Fitur ini memungkinkan kita melihat aktivitas akun, seperti tweet maupun retweet. Dengan filter Tweet by Popular, Oldest, Most Like, Most Replied, Most Reetwet, hingga Recent kita dapat dengan mudah menemukan apa yang kita cari.

Sejumlah tweet Mahfud yang paling banyak mendapat impresi dari warganet selama periode 1-27 Juli 2021 di antaranya adalah tentang sinetron Ikatan Cinta, temuan TP3 Terbunuhnya 6 Laskar FPI, vaksinasi, dan cerita haru kematian pasien Covid-19.

Peak Time dan Mentions Sentiment

Di fitur Account Monitoring Netray, kita juga dapat melihat waktu puncak atau Peak Time, baik berdasarkan aktivitas akun maupun aktivitas mention akun. Demikian pula fitur Mention Sentiment yang akan memudahkan kita untuk melihat bagaimana arah tanggapan warganet dilihat dari muatan sentimennya selama periode tersebut.

  • peak time account mahfud
  • sentiment mention mahfud

Dapat diamati bahwa selama periode 1-27 Juli 2021, akun @mohmahfudmd mendapat mention tertinggi pada 17 Juli dan 26-27 Juli 2021. Dilihat dari Mentions Sentiment, muatan sentimen negatif mendominasi pada waktu-waktu tersebut. Artinya, warganet menanggapi aktivitas Mahfud di media sosial Twitter pada periode tersebut lebih banyak secara negatif. Setelah ditelusuri, tweet Mahfud yang menarik perhatian warganet pada 17 Juli adalah permasalahan vaksinasi di Indonesia. Sementara pada 26-27 Juli 2021 berkaitan dengan tweet beliau yang membagikan kisah haru kematian pasien positif Covid-19.

17 Juli 2021; Soal Vaksinasi

Pada 17 Juli 2021, Mahfud membicarakan permasalahan vaksinasi, mulai dari latar belakang adanya vaksin gratis dan berbayar hingga masalah kurangnya vaksinator yang menyebabkan vaksinasi terhambat dan timbul antrean masyarakat untuk vaksin. Pernyataan tersebut sayangnya menimbulkan perdebatan. Banyak warganet yang tidak sepakat dengan pernyataan Mahfud. Mereka menyampaikan bahwa kejadian di lapangan bukan merupakan kekurangan vaksinator tetapi kurangnya stok vaksin sehingga banyak masyarakat yang harus berebut untuk mendapatkan kuota.

Warganet juga mempertanyakan penjelasan Mahfud soal ide vaksin berbayar yang dikaitkan dengan masalah vaksinator yang tidak mencukupi. Warganet menyarankan agar pemerintah membuka vaksinasi gratis di apotek, rumah sakit dan klinik swasta sehingga jangkauan lebih luas dan cepat bukan malah memunculkan ide vaksin berbayar sebagai solusi. Sementara soal kerumunan masyarakat akibat berebut vaksin warganet memberi solusi agar pemerintah meniru cara KPU melakukan pemungutan suara, mulai dari pendataan, penempatan petugas hingga penyesuaian data agar vaksinasi terdata dan efektif.

26-27 Juli 2021; Kisah ‘Haru’ Kematian Pasien Covid

Tweet Mahfud yang terbaru soal kisah haru kematian pasien Covid pada 26 Juli 2021 juga mengundang perdebatan di mata warganet. Mulai dari seorang kaya raya di Jatim yang meninggal ketika sedang menunggu antrean penanganan hingga kematian profesor kedokteran yang menyerahkan satu-satunya stok oksigen kepada juniornya karena sama-sama terserang Covid-19.

Pada kisah pertama mungkin Mahfud ingin menyiratkan pesan bahwa penanganan Covid sama rata pada semua kalangan bukan mengutamakan mereka yang kaya saja seperti yang beredar. Sementara di kisah 2 mungkin Mahfud pun ingin menyampaikan sisi haru dan heroiknya seorang profesor tersebut. Namun, lagi-lagi pernyataan Mahfud menjadi blunder dan mengundang sensitifitas warganet.

Warganet menilai apa yg disampaikan Pak Mahfud dalam tweetnya tersebut kurang tepat. Di kondisi yg memprihatinkan seperti saat ini, menyampaikan kisah ‘haru’ kematian pasien Covid karena kekurangan oksigen dinilai kurang tepat. Apalagi hal ini disampaikan oleh seorang menteri. Berkaca dari kisah ‘mengharukan’ yang disampaikan, warganet menilai Pak Mahfud dan para pejabat negara lainnya seharusnya meminta maaf kepada rakyat karena belum berhasil menangani pandemi

Statistik Topik Mahfud di Twitter

Selain memonitoring akun Twitter, Netray juga mengamati apa yang dibicarakan warganet secara luas ketika menyebut mahfud, baik yang menandai akun maupun membicarakannya secara bebas di Twitter.

Separuh dari total tweet yang membicarakan Mahfud selama 4 minggu terakhir berada pada indeks muatan negatif. Lonjakan sentimen negatif terlihat pada periode 17, 20, dan 26 Juli 2021. Hal ini seperti apa yang telah dijelaskan pada Account Monitoring berdasarkan waktu terbanyak warganet memention beliau. Berikut adalah beberapa poin yang menjadi pembahasan warganet.

Terlihat beragam kosakata yang mengacu pada beberapa topik pembahasan. Yang pertama tentu saja dibicarakan dalam kaitannya dengan isu pemerintahan dengan entitas Jokowi dan Fadli (Zon) yang melekat. Selanjutnya adalah soal sinetron ikatan cinta yang sempat menarik perhatian Mahfud, kebijakan ppkm, vaksinasi dan polemik tweet Mahfud soal cerita kematian pasien Covid-19 yang tercermin pada kata mengharukan, meninggal, hingga didramatisir.

Di sisi Top Account, topik terkait Mahfud MD paling banyak dipengaruhi oleh akun @fadlizon dan @temponewsroom. Seperti diketahui, Tempo menerbitkan karikatur Mahfud yang tengah menonton sinetron Ikatan Cinta yang kemudian banyak mendapat impresi dari warganet.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-73.png

Mahfud di Media Pemberitaan

Apa yang terjadi di media sosial Twitter tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di media pemberitaan. Entitas Mahfud muncul dalam seribu artikel dari 98 total media. Sentimen negatiff pun lebih tinggi ketimbang sentimen positifnya. Puncak pemberitaan terjadi pada tanggal 16 dan 24 Juli 2021. Adapun kategori yang paling banyak membingkai topik ini adalah Pemerintahan, Politik, Kesehatan dan Hiburan. Berikut gambaran statistiknya.

Demikian pantauan Netray. Semoga kita dapat lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial di masa pandemi seperti saat ini. Sebab banyak hal-hal yang mungkin di kondisi normal menjadi wajar namun dapat menjadi sensitif dan terkesan tidak berempati ketika muncul dalam situasi yang kurang tepat. Seperti sisi positif kebijakan PPKM yang dimanfaatkan seorang pejabat negara untuk menonton film yang akan menjadi sensitif bagi masyarakat yang terdampak PPKM dan kesulitan makan. Demikian pula dengan kisah heroik kematian pasien Covid-19 yang coba disampaikan Mahfud dan berakhir pada kritik warganet atas penanganan pandemi pemerintah Indonesia yang buruk.

Bagikan:
#mahfud#MAHFUD MD#media monitoring netray#MENKO POLHUKAM#Netray

Berita Terkait

    Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP
    Berita Hari Ini

    Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP

    Djawanews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memperkirakan negara mengalami kerugian mencapai Rp2 triliun per tahun akibat praktik pengoplosan beras subsidi program Stabilisasi Pasokan dan Harga ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    MS Hadi 04 Jul 2025 19:05
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    Djawanews.com – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXII/2024 yang memisahkan pelaksanaan pemilu nasional dengan Pilkada. Mahfud memperingatkan putusan ini berpotensi menimbulkan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan
    Berita Hari Ini

    Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan

    MS Hadi 04 Jul 2025 15:06
  • Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins
    Berita Hari Ini

    Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins

    MS Hadi 04 Jul 2025 13:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

2

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

3

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up