Djawanews.com – Penjelajah Amerika Serikat, Mark Dickey (40) berhasil diselamatkan setelah terjebak di goa dengan kedalaman lebih dari 1.000 meter di bawah tanah di Turki selatan. Federasi Caving Turki (TUMAF) mengumumkan Dickey berhasil dibawa keluar pada Hari Selasa setelah operasi penyelamatan internasional yang berlangsung berhari-hari.
Diketahui, Dickey sedang dalam misi eksplorasi internasional di Gua Morca Pegunungan Taurus, Provinsi Mersin, Turki, ketika ia dilaporkan mulai mengalami pendarahan saluran cerna pada kedalaman 1.040 meter.
"Dickey telah dikeluarkan dari pintu keluar terakhir gua," tulis TUMAF di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, melansir Reuters 12 September.
"Dengan demikian, operasi penyelamatan gua telah berakhir dengan sukses. Kami mengucapkan selamat kepada semua pihak yang telah berkontribusi!" tambahnya.
Tim penyelamat Italia mengatakan Dickey dibawa ke tenda medis di kamp untuk menjalani pemeriksaan.
Operasi internasional penyelamatan Dickey dari gua terdalam ketiga di Turki, melibatkan lebih dari 150 tim penyelamat dari Turki, Kroasia, Italia dan negara-negara lain selama sembilan hari.
Rekaman dari tahap-tahap operasi sebelumnya menunjukkan Dickey berbaring di dalam gua dan menerima perawatan dari tim medis. Rekaman juga menunjukkan tim lain bergerak menuruni gua dengan tali dan melewati lorong-lorong sempit.
Carl Heitmeyer dari Tim Respons Awal New Jersey, kelompok yang dipimpin Dickey, mengonfirmasi kepada BBC News. penjelajah gua tersebut telah diselamatkan dan dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi tersebut.
Dickey mengatakan, dia berpikir tidak akan selamat dari cobaan itu, setelah kondisinya memburuk.
"Satu-satunya perasaan yang saya miliki adalah, 'akankah saya hidup?' Itu benar-benar terlintas di kepala saya, saya seperti 'Ini adalah kurva lonceng'. Sungguh, saya gila jika seperti itu," katanya kepada wartawan, seperti dikutip dari BBC.
Diketahui, Dickey sedang memimpin tim untuk memetakan bagian baru di dalam gua, ketika dia mulai menderita pendarahan gastrointestinal pada 2 September lalu.
Dia telah ikut memimpin ekspedisi ke Gua Morca sejak akhir Agustus, menurut Layanan Penyelamatan Gua Hongaria, yang juga membantu operasi tersebut.
Kondisinya membaik setelah diberi transfusi darah. Dia kemudian diikat ke tandu dan perlahan-lahan dibawa keluar.
Proses evakuasi ini melibatkan navigasi melalui terowongan batu yang sempit dan bahan peledak harus digunakan di titik-titik tersempit, menurut CBS, mitra BBC di AS.
Berasal dari New Jersey, Dickey dikatakan sebagai penjelajah gua yang berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.
Dia telah menjadi instruktur di Komisi Penyelamatan Gua Nasional AS selama 10 tahun, mengajar berbagai kelas penyelamatan gua. Ia juga terdaftar sebagai Koordinator Program Pertukaran Internasional di situsnya.