Djawanews.com – Pembelajaran tatap muka telah dilakukan oleh sejumlah sekolah di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurut Heroe Poerwadi, Wakil Wali Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini memang ada beberapa sekolah sudah mulai melakukan tatap mula sangat terbatas. Karena sebenarnya meskipun siswa tidak ketemu di sekolah, selama ini mereka sudah ketemu di rumah atau tempat-tempat pertemuan bersama," jelas Heroe, Kamis (15/10/2020).
Heroe juga menjelaskan soal penambahan kasus yang fluktuatif berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah DIY. Ia merinci, penambahan 3 kasus (8 Oktober); 11 kasus (9 Oktober); 6 kasus (10 Oktober); 1 kasus (11 Oktober); 3 kasus (12 Oktober); 11 kasus (13 Oktober); dan 4 kasus (14 Oktober).
"Memang kondisi covid-19 di Kota Yogyakarta kembali melandai. Tetapi di sekitar Kota Yogya kan masih fluktuatif naik. Jadi kondisi demikian harus menjadi pertimbangan untuk membuka kelas tatap muka," lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa siswa banyak yang berasal dari wilayah di luar Kota Yogyakarta, seperti Sleman dan Bantul. Di wilayah tersebut terjadi penambahan kasus yang cukup tinggi.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.