Djawanews.com – Pakar komunikasi politik American Global University, Jerry Massie menyarankan PDIP untuk tidak terkecoh dengan elektabilitas Ganjar Pranowo yang selalu di peringkat teratas di beberapa lembaga survei. Pasalnya, menurut Jerry, sejumlah lembaga survei belum objektif dalam risetnya.
Jerry memberikan contoh misalnya hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beberapa waktu lalu yang menempatkan Ganjar berada di urutan pertama dengan elektabilitas 14,3 persen.
"Kalau di Amerika ada Rasmussen, Emerson, Trafalgar, Gallup, Harvard, USA Today sampai Politico saya masih percaya. Tapi kalau SMRC saya masih ragu," ujar Jerry, dikutip dari RMOL, Selasa 14 Juni.
Keraguan tersebut disampaikan Direktur Political and Public Policy Institute (P3S) ini lantaran keterwakilan responden yang dilibatkan dianggap belum objektif dan merata.
"Jangan-jangan responden dari relawan Jokowi, relawan Ganjar atau orang Jawa Tengah otomatis dia bakal unggul," tutur Jerry.
"Coba survei di DKI Jakarta head to head, paling dia kalah telak dengan Anies. Di Jabar dia keok di tangan Ridwan Kamil. Paling di Banten Ganjar kalah sama Airlangga Hartarto," sambungnya.
Karena itulah, Jerry menyarankan PDIP untuk tidak buru-buru menunjuk Ganjar sebagai capres pada Pilpres 2024.
"PDIP jangan juga terkecoh dengan survei-survei Ganjar di atas, indikasi settingan bisa ada," tandasnya.