"Kita semua memahami bahwa pada suasana lebaran, pasti menyimpan rasa rindu terhadap orang tua, dan keluarga di kampung halaman. Namun, kita masih dihadapkan dengan situasi untuk menahan diri dalam menjaga mobilitas dari tradisi mudik. Hal ini demi menjaga orang yang kita sayangi dari keterpaparan COVID-19. Karena itulah, perayaan Idulfitri kali ini kita diharapkan kembali menyapa, memohon maaf, bersilaturahmi memanfaatkan teknologi virtual," tulis Anies Baswedan di akun Instagram yang diunggah bertepatan dengan Idulfitri.
Sebuah pesan yang sangat pas. Ketika mudik dilarang dan salat idulfitri tidak mudah dilakukan tanpa protokol kesehatan, peniadaan silahturahmi fisik juga jadi sebuah kewajiban.
Semua karena pandemi Covid-19. Biasanya, angka positif kasus Covid-19 seringkali terbang tinggi begitu libur hari raya usai.
Tapi informasi dari Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay bisa bikin kita bingung. Dilansir dari VOI, kabarnya sang gubernur DKI itu datang ke rumah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, 13 Mei kemarin. Pertemuan ini dilakukan secara terbatas dan Anies tak datang bersama rombongan, melainkan bersama istrinya.
"Pak Anies datang, saya kemarin masih di sana. Tetapi karena pertemuannya terbatas, ya, kami tidak ikut nimbrung. Yang ngobrol Bang Zul dan Pak Anies saja. Adapun saya dan teman-teman pulang terlebih dahulu," kata Saleh.
Dia mengatakan, Anies datang sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, rumah Zulhas memang didatangi beberapa orang meski telah diumumkan tak ada gelar griya atau open house.
Meski tak tahu apa yang dibahas keduanya, namun, dia melihat Anies dan ketua umumnya itu tampak akrab. "Soal isi pembicaraan, ya, hanya Bang Zul dan Anies yang tahu," tegasnya.
"Dari jauh saya lihat, Bang Zul dan Pak Anies bicara cukup akrab. Konteksnya, lebih banyak pada silaturahmi Idulfitri," imbuh anggota DPR RI Komisi IX tersebut.