Djawanews.com – Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar tengah menyiapkan bed khusus untuk calon legislatif gagal pada Pemilu 2024 nanti.
"Kita ada kamar, VIP, hingga VVIP untuk perawatan bagi mereka (caleg tidak terpilih), dengan catatan mereka punya BPJS Kesehatan," ujar Direktur RSKD Dadi dr Arman Bausat di Makassar, Selasa (21/2).
Rumah sakit khusus itu adalah Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan Jiwa, Otak, dan Saraf Tulang Belakang di wilayah Sulawesi Selatan.
Arman mengatakan potensi stres berat hingga fase depresi memungkinkan terjadi bagi siapa saja yang tak mendapatkan hasil sesuai ekspektasi, khususnya mereka yang telah melakukan kompetisi dengan modal besar.
Ia mengatakan biasanya setelah kontestasi politik, sejumlah caleg harus mendapat perawatan terkait mental mereka di RSKD Dadi.
Terkait data berapa banyak caleg yang dirawat karena gagal pada pemilu terakhir, Arman menyatakan tidak bisa memberikan. Tetapi, ia memastikan selalu ada pasien caleg setelah pesta demokrasi serentak.
"Mereka sudah korban banyak pada pemilu tapi tidak terpilih, tentu dia akan depresi, tapi ini tergantung mentalnya. Setelah depresi, maka akan tertekan dan masuk pada fase halusinasi," kata dokter itu.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan pihaknya telah menyiapkan anggaran terkait pemulasaraan jenazah bagi pasien. Pasalnya, banyak di antara pasien yang telah sehat namun tak kunjung dijemput atau tidak bisa pulang ke rumahnya.
Bahkan, di antara pasien yang telah sembuh juga ikut diberdayakan untuk perawatan rumah sakit, seperti menjadi petugas kebersihan.
"Jika ada pasien yang meninggal, kami biayai semua kain kafannya, karena banyak yang sudah tidak dicari atau ditunggu keluarganya. Makanya ada yang telah 25 tahun di RSKD Dadi, seperti dari NTT, Kalimantan dan Sulbar," katanya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.