Djawanews.com – Pakar ekonomi senior Rizal Ramli menanggapi pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang menyebut ternak babi di China menjadi penyebab kelangkaan dan melonjaknya harga kedelai.
Melalui cuitannya, Rizal Ramli merasa Lutfi asal-asalan melayangkan alasan. Dirinya bahkan membuat emotikon tertawa menyikapi alasan mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu.
"Mentri Perdagangan asal mangap. Ngeles, kok, ngasal," tulis dia di Twitter akun @RizalRamli, Senin 21 Februari.
Sebelumnya, Muhammad Lutfi menyebut terdapat beberapa faktor yang membuat harga kedelai dunia melonjak, salah satunya yakni terjadi La Nina yang sangat basah di Argentina dan Amerika Selatan.
Kondisi itu menyebabkan suplai kedelai menjadi sangat terbatas, sehingga harga menjadi naik.
Selain itu, terdapat restrukturisasi dari peternakan binatang di China. Negara tirai bambu itu kini membuat kebijakan bahwa lima miliar babi diberi makan kedelai.
“Jadi,permintaannya sangat tinggi menyebabkan harga sangat tinggi. Nah, ini yang menyebabkan harga kedelai di Indonesia juga tinggi," ujar Lutfi dalam keterangan persnya, Kamis 17 Februari.
Selain itu, kebutuhan dalam negeri cukup tinggi, yakni sebanyak tiga juta ton tahun, namun pasokan domestik baru mencapai 500 ribu sampai 750 ribu ton per tahunnya.
Dengan demikian, 80-90 persen dari kebutuhan nasional masih diimpor dari sejumlah negara.