Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Resmikan Patung Bung Karno Naik Kuda, Prabowo: Ini Bukan Memuju Masa Lalu
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto

Resmikan Patung Bung Karno Naik Kuda, Prabowo: Ini Bukan Memuju Masa Lalu

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 06 Juni 2021 at 01:24pm

Djawanews - Patung Proklamator Sukarno sedang menunggang di atas kuda, berdiri gagah di depan Kementerian Pertahanan. Patung ini terinpirasi ketika Bung Karno --panglima tertinggi pertama angkatan perang republik-- menginspeksi pasukan dalam acara peringatan hari ulang tahun pertama tahun 1946.

Patung Sukarno di atas kuda itu terletak di halaman depan kompleks kantor Kementerian Pertahanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Peresmian dilakukan oleh Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum PDI Perjuangan ini hadir bersama anggota keluarganya, yakni putranya Prananda Prabowo bersama istri Nancy Prananda. Hadir juga Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Sementara jajaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) dipimpin langsung oleh Menhan Prabowo Subianto. Sejumlah pejabat negara ikut hadir. Di antaranya adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono, KSAD Jenderal Andika Perkasa, Kepala BIN Budi Gunawan, serta para wakil kepala staf angkatan.

Sebelum peresmian, Menhan Prabowo menjelaskan bahwa Bung Karno bukan saja presiden Indonesia pertama, namun juga proklamator kemerdekaan sekaligus penggagas ideologi yang persatukan bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa pehlawannya," ujar Prabowo, di dalam acara yang dilaksanakan secara virtual itu, Minggu (6/6/2021).

Menurutnya, sepantasnya saat ini generasi penerus mengenang jasa Bung Karno.

"Ini bukan bagian dari kultus individu, bukan memuja-muja sejarah masa lalu, tapi ini adalah pewarisan nilai-nilai kebangsaan. Generasi muda harus mengerti dan sadar darimana kita berasal, kita tak serta merta mendapat hadiah kemerdekaan, namun kemerdekaan itu direbut dengan darah, keringat, dan air mata," kata Prabowo.

Dia lalu menjelaskan bahwa patung terinspirasi dari kejadian di 5 Oktober 1946. Saat itu, sebagai panglima tertinggi angkatan perang, Bung Karno menjadi inspektur upacara. Para pemimpin tentara saat itu meminta Bung Karno melakukan inspeksi pasukan dengan naik kuda. Bung Karno membutuhkan waktu tiga hari untuk menjadi mahir naik kuda.

"Marilah bersama berjuang agar nilai-nilai beliau tetap akan bertahan dan dipertahankan seluruh generasi penerus di hari dan tahun yang akan datang. Semoga cita-cita beliau terwujud, Indonesia berdiri di atas kaki sendiri, dihormati seluruh bangsa di dunia, dan rakyat Indonesia meraih kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan," kata Prabowo.

Sebelum meresmikan patung itu, Megawati berbicara sebagai presiden RI Kelima sekaligus mewakili keluarga besar Bung Karno. Dia mengawali dengan ucapan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Prabowo.

"... Menteri Pertahanan dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," kata Megawati.

Menurut Megawati, peresmian ini sangat spesial. Karena harinya kebetulan bertepatan dengan peringatan hari lahir Bung Karno yang ke - 120.

"Jadi sungguh menurut kami keluarga, sangat istimewa," imbuh Megawati.

Menurutnya, momentum ini tak hanya mengingatkan kepada seluruh perjuangan Putra Sang Fajar tersebut, seluruh perjuangan dan cita-citanya bagi NKRI. Dijelaskan Megawati, banyak capaian yang dilakukan sang ayahanda saat memimpin republik dari awal kelahirannya, yang diakui dunia. Semisal peran kunci Bung Karno pada Konferensi Asia - Afrika tahun 1955, yang kini diakui PBB sebagai sebuah heritage of the world.

"Sehingga sebagai bangsa Indonesia, sebenarnya kita seharusnya bangga bahwa sebuah konferensi yang mungkin tidak akan ada lagi mengenai Asia-Afrika itu menjadi milik dunia," kata Megawati.

Belum lagi ada Gerakan Non-Blok, Conference of the New Emerging Forces, hingga Konferensi anti pangkalan militer asing. Pada waktu itu, sebenarnya sedang direncanakan juga konferensi tri kontinental tiga benua.

"Peresmian patung Bung Karno tersebut menjadikan seluruh api sejarah perjuangan bangsa bergelora kembali dan bagi kita menjadikan sebuah api semangat yang tak kunjung padam sebagai energi perjuangan untuk membawa bangsa ini semakin berdaulat semakin maju dalam seluruh aspek kehidupan namun tetap kokoh pada karakter dan budaya bangsa," beber Megawati.

"Atas nama seluruh keluarga besar Bung Karno, sekali lagi saya ingin mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kehormatan yang menurut saya sangat luar biasa ini," pungkas Megawati.

Bagikan:
#Megawati Soekarnoputri#PRABOWO SUBIANTO#Patung Bung Karno#Patung Bung Karno di atas kuda

Berita Terkait

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kaleta yang terletak di Sungai Konkoure, Guinea, menjadi bukti nyata kerja sama energi antara China dan Guinea. Dibangun oleh ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:26
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

3

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

4

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up