Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dalam reshuffle kabinet jilid III, Rabu 15 Juni.
Zulhas sudah lama terjun di dunia perpolitikan Indonesia. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024. Sebelumnya, Zulhas pernah menjabat sebagai Ketua MPR pada 2014-2019.
Di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Zulhas dipercaya sebagai Menteri Kehutanan periode 2009-2014. Sehingga posisi menteri yang sekarang diemban Zulhas juga merupakan anggota DPR sejak 2004.
Zulhas memiliki konstituen dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I. Di internal partai, ia pernah menjabat sebagai Sekjen pada 2005-2010.
Ia mulai menjadi Ketua Umum PAN sejak 2015 hingga saat ini. Dirinya saat itu menggantikan Hatta Rajasa yang kalah dalam Pilpres 2014 saat berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Zulkifli Hasan lahir pada 31 Agustus 1962 lalu di Penengahan, Lampung Selatan, Lampung, dan menikahi Soraya. Keduanya dikaruniai empat orang anak yakni Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, Ray Zulham Farras Nugraha, dan M Rafi Haikal.
Zulhas diketahui menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1982. Ia kemudian melanjutkan dengan program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.
Zulhas juga diketahui mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.
Selama memimpin jabatan publik, Zukifli Hasan pernah mendapatkan cukup banyak penghargaan di antaranya yakni Penghargaan Kadarman Award dari Strategic Change Leaders (2007), Gelar kebangsawanan, Kanjeng Pangeran Noto Wononagoro dari Keraton Solo (2010), Gelar Adat, Adok Pangeran Cagar Buana dari Majelis Penyeimbang Adat Lampung (2011).
Kemudian adapula penghargaan dari Kementerian Lingkungan dan Energi Negara Bagian Hessen atas kerja sama kehutanan Indonesia dan Jerman (2012), Penghargaan Bintang Jasa Mahaputra Adipradana (2014), Penghargaan Lifetime Achievement Indonesia Green Award (IGA) dari The La Tofi School of CSR (2014).
Di masa akhirnya sebagai Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan juga mendapat penghargaan dari Kalpataru Perintis Lingkungan dari Kumpulan Bonjol Nagari Koto Kaciak, Pasaman, Sumatera Barat, pada peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia 2014 di Jakarta dan Bhumandala Award dari Badan Informasi Geospasial (2014).