Dilansir dari blog.netray.id: Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau KLB PSSI yang berlangsung tertutup di Sangri-La, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023 telah memutuskan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia mengantongi 64 suara mengalahkan La Nyalla Mattalliti yang hanya mendapatkan 22 suara. Kemenangan Erick Thohir ini berhasil menaikkan tren sentimen positif untuk Erick yang mulai merangkak sejak pencalonannya sebagai Ketum PSSI beberapa waktu lalu.
Selama periode 15-20 Februari 2023, kata kunci erick&&pssi serta erickthohir&&pssi ditemukan sebanyak 43,2 ribu twit dari 16,2 ribu akun lebih yang membahas topik ini. Perbincangan ini menghasilkan 48,9 juta impresi yang berpotensi menjangkau hingga 192 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.
Sentimen positif mendominasi pemantauan topik ini dengan total 27,1 ribu twit atau sebanyak 62 persen dari total twit yang ada. Memperlihatkan betapa antusiasnya warganet menyambut pengurus baru PSSI khususnya jabatan ketua umum.
Puncak perbincangan terjadi pada tanggal 16 Februari pada saat acara KLB PSSI sekaligus momen pemilihan ketum dan jajarannya. Perbincangan kemudian mulai menurun hingga akhir periode pemantauan. Namun, sentimen positif melonjak signifikan di momen pemilihan tersebut dan terus memimpin meski jumlahnya menurun.
Ucapan selamat mewarnai twit dengan sentimen positif. Ucapan tersebut datang dari sejumlah akun klub sepakbola, akun berita bola hingga pegiat media sosial. Selain itu, tagar dukungan untuk Erick seperti #ButuhNyaliBukanNyala dan #GueBarengErickThohir juga mengisi perbincangan warganet pada topik ini.
Salah satu akun populer dalam topik ini, @idextratime, @PSSI, @persebayaupdate membagikan berita kemenangan Erick Thohir beserta total suara yang diperoleh. Selain itu, dukungan untuk Erick juga datang dari akun populer @faktasepakbola yang turut memaparkan janji Erick setelah resmi menjadi Ketua Umum.
Erick Thohir juga digadang-gadang menjadi harapan baru bagi dunia sepak bola Indonesia. Sejumlah warganet menaruh harapan di pundak Erick untuk membenahi bobroknya PSSI dan prestasi sepak bola Indonesia. Menurut @serakyut, Ketum baru juga menjadi angin segar bagi kontestan Liga dua untuk dapat kembali berkompetisi, karena sebelumnya sempat terhenti.
Di sisi lain sentimen negatif masih membayangi Erick Thohir meski jumlahnya tak sebanding dengan sentimen positif, sebanyak 3.853 twit negatif muncul membahas topik ini. Salah satunya adalah menyoroti rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI. Twit terpopuler dari @HelmiFelis_ dan @SuwandaBen membicarakan persoalan ini.
Tak pelak Presiden Jokowi pun banyak disebut-sebut lantaran sebagai kepala negara, ia mengizinkan Erick menjabat Ketum PSSI. Tidak hanya Erick Thohir, Zainudin Amali yang berstatus sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pun dianggap rakus kekuasaan. Kata rangkap dan jabatan muncul dalam jajaran kata yang paling banyak ditwit. Artinya, tidak sedikit yang menyoroti permasalahan ini.
Sementara itu, dalam jajaran popular media, poster-poster Erick Thohir dengan jabatan terbarunya mengisi jajaran Popular Media. Akun @garagarabola_ yang menampilkan Erick berjabat tangan dengan Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, Ketum PSSI periode seblumnya paling banyak mendapat impresi, disusul @asumsico dan @registaco.
Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru, berhasil menarik atensi warganet dalam tren perbincangan yang cenderung positif. Erick Thohir dianggap angin segar dan memberi harapan baru bagi organisasi PSSI yang dinilai cukup bobrok dalam manajemennya. Meski demikian, sentimen negatif tidak berarti tidak ditemukan.
Jabatan Erick sebagai Menteri BUMN yang kini merangkap sebagai Ketum PSSI cukup banyak dipertanyakan. Warganet mempertanyakan hal ini karena terdapat aturan yang melarang menteri rangkap jabatan seperti tertuang dalam UU No. 39 tahun 2008 perihal Kementerian Negara pasal 23. Pernyataan Presiden Jokowi yang sempat menegaskan aturan tersebut juga banyak beredar dan dipertanyakan kembali.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah