Djawanews.com - Nyawa seorang gadis remaja di India melayang sia-sia hanya karena persoalan sepele. Dia diduga dianiaya mendapat pukulan bertubi-tubi hingga tewas dan digantung di depan umum oleh keluarganya sendiri karena memakai celana jeans.
Nama remaja malang itu adalah Neha Paswan berusia 17 tahun. Ibunya bercerita kalau kakek dan paman Neha memukuli putrinya itu dengan tongkat di rumahnya sendiri setelah terjadi debat mulut akibat pakaiannya. Peristiwa memilukan ini terjadi di negara bagian utara Uttar Pradesh, seperti dilansir dari New York Post, Rabu 28 Juli yang mengutip pemberitaan BBC.
Usai menjalankan ritual keagamaan sepanjang hari, Neha kemudian berganti pakaian di malam hari. Dia memakai celana jeans yang membuat kakek dan neneknya keberatan dengan cara berpakaian Neha.
"Neha menjawab bahwa jeans dibuat untuk dikenakan dan dia akan memakainya,” kata Ibu Neha, Shakuntala Devi Paswan.
Cekcok mulut itu akhirnya malah berubah menjadi tindakan kekerasan. Bahkan di sini, Neha sudah pingsan karena dipukuli.
Saudara laki-laki Neha kemudian berdalih mencari sopir untuk membawa remaja putri itu ke rumah sakit. Sang ibu ditolak ikut. Dengan suasana kalut, ibu Neha pergi dan berusaha mencari putrinya itu ke beberapa rumah sakit. Tapi pencariannya tak membuahkan hasil.
Keesokan paginya, ibu gadis itu menemukan tubuh Neha tergantung di jembatan di atas sungai. Polisi kini sudah memeriksa 10 orang dalam kasus ini, termasuk kakek-nenek remaja, paman, bibi, sepupu dan pengemudi becak yang seharusnya membawanya untuk dirawat. Empat dari mereka telah ditangkap, kata media itu.